DWP Kementerian ESDM Berikan Bantuan Sosial Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Agung

KARANGASEM - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada para warga terdampak erupsi Gunung Agung. Bakti sosial tersebut dilakukan di Balai Masyarakat Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Selasa (2/1).

"Kami bawa kursi roda, mungkin bisa digunakan untuk para lansia (lanjut usia). Kami juga bawa susu untuk ibu hamil dan anak-anak, makanan kering, dan alat mandi. Mudah-mudahan sesuai dengan kebutuhan Bapak dan Ibu di sini," ujar Pembina DWP Kementerian ESDM Ratnawati Jonan.

"Saya juga pesan agar Ibu hamil jangan sampai sakit, anak-anak vaksin harus lengkap. Susu untuk anak-anak jangan sampai ketinggalan. Ibu-Ibu juga jangan sampai sakit, karena Ibu-Ibu ini tiang rumah tangga," lanjut Ratna.

Bantuan sosial tersebut diserahkan Ratna kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Kepada para pengungsi, Sumatri berpesan untuk bersabar karena status Gunung Agung masih Awas. "Hujan abu, hujan krikil, dan hujan pasir masih ada. Kami harap semua (warga) masih ada di pengungsian," ujar Sumatri.

Menurut Sumatri, terdapat 115 titik pengungsian bagi 71.000 warga terdampak erupsi Gunung Agung. "Di Karangasem sendiri ada 43.000 warga, warga lainnya tersebar di 8 Kabupaten/Kota lain di Provinsi Bali. Ada pula yang di Banyuwangi dan Lombok. Para pengungsi juga telah diberi fasilitas yang luar biasa," ujar Sumatri.

Di samping itu, dari 78 Desa yang berada di Kabupaten Karangasem, hanya 28 Desa yang terdampak. "50 Desa lainnya, aman," tegasnya.

Sebelumnya, DWP Kementerian ESDM juga meninjau langsung Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Desa Rendang, Kabupaten Karangasem. Dalam kunjungan tersebut, DWP juga melihat secara langsung kondisi Gunung Agung dan proses pengamatan Gunungapi Agung. Selain itu, DWP juga memberikan makanan, termasuk makanan hasil masakan sendiri, kepada para Pengamat Gunungapi Agung. (DKD)

Bagikan Ini!