Earth Hour 2015, Beban Jakarta Dan Jabar Turun

Minggu, 29 Maret 2015 - Dibaca 1343 kali

JAKARTA - Perayaan earth hour tadi malam, Sabtu 28 Maret 2015, 20.30 - 21.30 waktu setempat menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat, Bambang Dwiyanto, secara umum kurang berpengaruh pada penurunan beban pemakaian listrik pelanggan. Hanya beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Barat dan beberapa kota lain yang bebannya turun kecil. Secara umum beban justru naik sedikit saat earth hour.

faktor cuaca saat merupakan salah satu pemicu kurangnya partisipasi masyarakat untuk aktif mematikan penggunaan tenaga listrik. "Saat perayaan earth hour di beberapa daerah cuaca cukup panas sehingga mendorong orang untuk menyalakan pendingin udara (AC)," ujar Bambang.

PLN mencatat, beban listrik Jakarta pada Sabtu 28 Maret 2015 jam 21.00 WIB sebesar 3.322 Mega Watt (MW) atau turun 165 MW (4.73 %) dibanding beban pada hari Sabtu 14 Maret 2015 pada jam yang sama yang sebesar 3.487 MW. Sementara beban listrik di Jawa Barat tadi malam jam 21.00 WIB sebesar 4.072 MW atau turun 19 MW (0.22 %) dibanding beban pada 14/3 jam yang sama yang sebesar 4.091 MW.

Di sistem kelistrikan Jawa Madura Bali (Jamali) tadi malam beban justru cenderung naik. Beban Jamali 28/3 jam .21.00 WIB sebesar 19.680 Mega Watt (MW) atau naik 1.99 % dibanding beban pada jam yang sama Sabtu 14/3 yang sebesar 19.295 MW. Sebagai catatan, pada saat perayaan earth hour tahun lalu beban listrik di Jamali turun sebesar 509 MW. Sementara beban listrik di Sumatera pada 28 Maret 2015 jam 21.00 WIB sebesar 4.218 MW atau naik 1.52 % dibanding beban pada jam yang sama 14/3 yang sebesar 4.184 MW. Perbandingan sengaja dengan beban pada hari yang sama dua minggu lalu karena pada Sabtu 21 Maret 2015 ada perayaan Nyepi yang juga mempengaruhi penurunan beban listrik.

Earth Hour (Jam Bumi) adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan.Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008. Earth Hour 2015 dilaksanakan pada 28 Maret 2015 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat. (SF)

Bagikan Ini!