Ekspor 2011 Ditargetkan Naik 12%

Senin, 3 Januari 2011 - Dibaca 2214 kali

JAKARTA. Ekspor Indonesia masih memiliki daya saing meskipun nilai tukar rupiah cenderung menguat. Pada tahun 2010, nilai ekspor (migas dan nonmigas) Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar US$ 150 miliar. Untuk tahun 2011, ekspor diperkirakan akan naik 12% menjadi sekitar US$ 168 miliar.

"Pada bulan November 2010 ekspor kita telah mencapai US$ 140 miliar, diperkirakan hingga akhir Desember ekspor kita akan sedikit melampaui US$ 150", ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada Evaluasi Kinerja Tahun 2010 di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (3/1).

Lebih lanjut Menko Hatta Rajasa menjelaskan, tahun 2010 dilalui dengan hasil yang cukup membanggakan. Hampir semua elemen yang fundamental tumbuh sesuai perkiraan. Perekonomian tumbuh paling tidak 6%, inflasi 6,96% (dengan core inflation 4,28% diakibatkan gejolak harga pangan).

Dari sisi investasi, data BKPM menunjukkan bahwa realisasi total PMA dan PMDN sampai dengan Triwulan III/2010 mencapai 93,5 persen dari target tahun 2010 sebesar Rp. 160 Triliun, sehingga target realisasi PMA dan PMDN 2010 akan terpenuhi.

Tahun 2010 juga ditandai dengan kuatnya konsumsi masyarakat yang ditunjukkan antara lain dengan meningkatnya penjualan mobil. Pada sebelas bulan pertama 2010 pertumbuhan penjualan mobil mencapai 58,5%. Sementara itu, konsumsi listrik juga terus meningkat. Pada sembilan bulan pertama pertama 2010 pertumbuhan konsumsi listrik rata-rata diatas 10%.

"Perekonomian kita tidak hanya ditopang oleh konsumsi masyarakat saja, tetapi mesin ekonomi kita yang lebih berimbang, didukung APBN yang baik, belanja masyarakat terjaga, investasi yang baik serta ekspor kita yang diperkirakan akan mencapai US$ 150 miliar dan merupakan tertinggi sepanjang sejarah," ujar Menko.

Yang tidak kalah penting, lanjut Menko, adalah dampaknya terhadap kesejahteraan. Peningkatan kesejahteraan terlihat dari turunnya tingkat pengangguran dari 9,1% di 2007 menjadi 7,14% di 2010, angka kemiskinan menurun dari 16,6% menjadi sekitar 13,3% di 2010. Pendapatan Per Kapita juga meningkat dari USD 1.947 di 2007 menjadi USD 2.590 di 2009, dan diperkirakan di kisaran USD 3000 di 2010. (AK/KO)

Bagikan Ini!