G. Kelud, Meletus

Jumat, 14 Februari 2014 - Dibaca 3138 kali

JAKARTA - Setelah dinaikkan statusnya menjadi awas pada tanggal 13 Februari 2014 pukul 21:15 WIB , aktifitas G. Kelud terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan laporan yang diterima redaksi esdm.go.id terjadi empat kali letusan dengan letusan terakhir menimbulkan kolom asap setinggi 17 km.

Letusan menimbulkan kepanikan di Pos Pengamatan Gunung Berapi (PGA) yang hanya berjarak sekitar 8 km dari G. Kelud. "22.50 WIB terjadi Letusan dan Tim PVMBG meninggalkan Pos Pengamatan yang jaraknya hanya 8 km dari G. Kelud," Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencan Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Iman K. Sinulingga yang berada dilokasi Pos PGA saat kejadian. Jumat, (14/02/2014).

Sinulingga menambahkan, setelah beberapa kali mengeluarkan letusan, G. Kelud mengeluarkan asap setinggi sekitar 17 km disusul kemudian lontaran hujan batu sampai Pare. "Hujan batu ukuran terjadi hujan batu sampai Pare, Wates dan Pesantren - Kediri. Lontaran batu seukuran kerakal juga dijumpai di Kediri dan di Nganjuk," ujar Sinulingga.

Sementara itu, Badan Nasional Pencegahan Bencana (BNPB) melaporkan, saat ini terjadi konsentrasi pengungsi di Kecamatan Kepung terdapat 10 Desa dan terdampak 3 desa, yakni Desa Kebonrejo 3.000 jiwa, Desa Besowo 7.141 jiwa, dan Desa Kampungbaru 2.000 jiwa. Berdasarkan data yang dihimpun dari Camat Kepung, Haryono, kebutuhan yang mendesak adalah masker, mck, air bersih, air minum dan makanan. (SF)

Bagikan Ini!