G8 Summit Belum Memenuhi Harapan Masyarakat Dunia

Kamis, 17 Juli 2008 - Dibaca 3731 kali

Secara umum pertemuan ini tidak dapat memenuhi harapan sebagian besar masyarakat dunia, terutama mengenai sikap menghadapi Climate Change dan perekonomian dunia secara umum. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia, sehingga memperberat krisis energi dan pangan dunia. Untuk menyikapi kenaikan harga minyak ini, G8 secara politis akan berusaha lebih baik dalam menyeimbangkan Supply Side Management (SSM) dan Demand Side Management (DSM). Untuk SSM, investasi akan ditingkatkan sehingga dapat menambah produksi. Sedang untuk DSM efisiensi dan diversifikasi energi akan terus ditingkatkan.

Pandangan terhadap Climate Change belum berubah, walau upaya untuk mengurangi emisi hingga 50% pada tahun 2050 telah disepakati. Masyarakat dunia mengharapkan langkah yang lebih konkrit G8 untuk pelaksanaannya. G8 sepakat untuk membentuk International Partnership for Energy Efficiency Cooperation (IPEEC) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan penghematan energi. G8 juga akan menganggarkan dana sebesar $10M per tahun untuk pengembangan teknlogi bersih, dan memberikan bantuan sebesar $6M per tahun sebagai dana Official Development Assistance (ODA) untuk Climate Investment Fund yang mencakup Clean Technology Fund (CTF) dan Strategic Climate Fund (SCF).

Terkait dengan ketahanan pangan, forum menyetujui untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan kerjasama yang lebih baik, dan mempercepat proses pencapaian Millenium Development Goals (MDG).

Bagikan Ini!