Gandeng Unpad, Litbang Kelautan ESDM Lakukan Survei Pengembangan Cadangan Timah di Perairan Riau

Jumat, 3 Mei 2019 - Dibaca 1027 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 328.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 03 Mei 2019

Gandeng Unpad, Litbang Kelautan ESDM Lakukan Survei Pengembangan Cadangan Timah di Perairan Riau

Potensi cadangan timah yang dimiliki oleh PT. Timah diproyeksikan akan mengalami peningkatan seiring adanya kegiatan survei seismik yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) bersama Fakultas Teknik Geologi Univeritas Padjadjaran (FTG Unpad). Kolaborasi kemitraaan ini sebagai bagian dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandai dengan penandatanganan antarkedua belah pihak di Bandung (30/4).

"P3GL dan FTG Unpad bekerja sama dalam survei seismik demi mendukung potensi cadangan timah lepas pantai di luar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Timah di perairan Riau dan Kepulauan Riau," kata Hedi Hidayat selaku Kepala P3GL.

Hedi menjelaskan, kegiatan survei seismik direncanakan berjalan selama 4 (bulan), yaitu pada pertengahan Juni hingga Oktober 2019 nanti. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi cadangan mineral yang berada di laut termasuk berkaitan dengan IUP.

"Hasil survei akan dijadikan acuan dalam merumuskan usulan rekomendasi teknis dan kebijakan dalam mendapatkan IUP baru," imbuh Hedi.

Sebelumnya, P3GL dan PT Timah melakukan kerja sama serupa mengenai Eksplorasi untuk Penemuan Timah Dasar Laut dan Mineral Ikutannya pada 17 Januari 2018 lalu. Kedua pihak telah cukup intensif membahas upaya untuk melakukan ekplorasi mineral kelautan, termasuk peningkatan cadangan timah di kepulauan sekitar Bintan.

Sebagai infomasi, hingga saat ini PT Timah menjadi eksportir timah nomor dua terbesar di dunia setelah Tiongkok, dengan pasar Amerika Serikat serta negara di Asia, Afrika dan Eropa. Sebagian besar produksi disuplai dari penambangan laut dari Kepulauan Bangka Belitung dan Kundur. Artinya cadangan bijih timah laut memegang peran penting untuk menyuplai produksi PT Timah.

Untuk mengamankan potensi cadangan timahnya, PT Timah harus mengembangkan kegiatan eksplorasi untuk menggali cadangan di luar WIUP agar produksi terus berkelanjutan dan untuk memenuhi target perolehan cadangan timah sebesar 110 ribu ton/tahun.

Selain kegiatan survei seismik, poin penting dalam PKS yang ditandatangi oleh PG3L dan FTG Unpad menyangkut tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Pengembangan Teknologi di Bidang Geologi Kelautan. (ER/NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!