Gempa 7.1 SR Barat Daya Cilacap, Proses Pemadaman Kilang Tidak Mengalami Kendala

JAKARTA. Tepat pukul 03:06:39 WIB padi tadi, Senin (4/4/2011) gempa berkekuatan 7.1 SR mengguncang Barat Daya Cilacap. Gempa berpotensi memicu gelombang tsunami tersebut berpusat di 10.01 LS - 107.69 BT pada kedalaman 10 Km.Berdasarkan data yang dikutif dari situs Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo mencapai 7.1 SR tersebut berpotensi tsunami karena kekuatan gempa relatif besar dengan kedalaman yang relatif dangkal. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 Km berjarak 293 km BaratDaya Cilacap dan dirasakan masyarakat sekitar Cilacap dan Pangandaran pada skala IV MMI, pada skala II di Karangkates, Denpasar, Jogja, Cisarua dan Purworejo.Diinformasikan VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, gempa yang mengguncang Cilacap tidak menjadi kendala proses pemadaman kebakaran sebagian Kilang Cilacap."terkait gempa tadi pagi, kami sampaikan bahwa tidak ada gangguan pada peralatan di kilang dan upaya pemadaman pada tangki ke tiga 31T7 terus dilakukan disamping isolasi pada tangki disebelahnya, terima kasih semoga bermanfaat," ujar Harun. (SF)

Bagikan Ini!