Gempa Ujung Kulon Akibat Pergeseran Lempeng

Jumat, 16 Oktober 2009 - Dibaca 6853 kali

JAKARTA. Belum hilang dalam ingatan Bangsa Indonesia dampak gempa tektonik akibat pergerakan lempeng yang melanda Sumatera Barat dan Jambi, kemarin sore Jumat (16/10) gempa tektonik mengguncang Ujung Kulon, Provinsi Banten. Guncangan gempa dirasakan dengan skala III - IV MMI di Jakarta, Sukabumi dan Cisarua.Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofiska (BMKG) gempa terjadi pukul 16:52:50 WIB, pusat gempa berada pada koordinat 6,79? LS dan 105,11?BT dengan magnituda 6,4 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 42 km Baratlaut Ujungkulon. Sedangkan menurut USGS pusat gempa berada pada koordinat 6,692? LS dan 105,153?BT dengan magnituda 6,3 SR pada kedalaman 53,7 km, berada pada 185 km sebelah BaratDaya Jakarta, 125 km Selatan Teluk Betung.Gempa bumi terasa kuat goncangannya III - IV MMI di Pos Pengamatan Gunungapi Krakatau Pasauran, Banten, menurut hasil rekaman seismometer di Pos Gunungapi Krakatau di Pasauran, gempa utama jam 16.53.06 WIB. memiliki durasi 601 detik, dengan amplitudo maksimum 70 mm dan gempa susulan pukul 17.01.24 memiliki durasi 171 detik dengan amplitudo maksimum 69 mm. Menurut Pos Pengamatan Gunung Gede terasa III MMI, tercatat durasi 300 detik.Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Badan Geologi DESDM, penyebab gempa diperkirakan berasosiasi dengan zona subduksi Sunda, dimana kedalaman zona Benioff di sumber gempa memiliki kedalaman 50-55 km. Gempa tidak menimbulkan tsunami, karena walaupun gempabumi berpusat di laut, kedalamannya > 50 km dan magnitudanya tidak cukup besar untuk dapat menghasilkan suatu deformasi lantai samudera.

Bagikan Ini!