Gempabumi Yang Mengguncang Tasikmalaya Tidak Menyebabkan Tsunami

Rabu, 2 September 2009 - Dibaca 14587 kali

JAKARTA. Gempabumi tektonik berkuatan 7,3 SR yang melanda Kota Tasikmalaya (2/9) tidak menyebabkan gelombang tsunami meskipun gempa berpusat di laut karena energi yang dikeluarkan tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya gelombang tsunami.Informasi dari BMKG, gempabumi tektonik yang melanda Tasikmalaya berkekuatan 7,3 SR tersebut terjadi pada tanggal 2 September 2009 pukul 14:55:00 WIB, berpusat di laut pada koordinat 8.24 LS - 107.32 BT dikedalaman 30 km, berjarak 142 km BaratDaya Tasikmalaya. Seusai gempa utama tercatat terjadi beberapa gempa susulan dengan kekuatan rata 5 SR.Besarnya kekuatan gempa akibat penujaman Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Euroasia tersebut, terasa hampir seluruh kota-kota di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. Di Jakarta kekuatan gempa mencapai IV MMI (Modified Mercalli Intensity).Bupati Tasikmalaya, Tatang Farhanul Hakim menginformasikan dari lokasi bencana Kec. Cigalontang, Desa Jayapura, saat ini terdapat 1500 rumah dan 1 puskesmas rusak berat, 6 orang meninggal dunia, 25 orang luka-luka dan sekitar 450 orang mengungsi. Data-data tersebut masih terus dikembangkan untuk mendapatkan informasi terbaru. Mengenai potensi tsunami beliau melanjutkan, berdasarkan kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), potensi terjadinya gelombang tsunami samasekali tidak ada, lanjutnya.Gempa juga menyebabkan kerusakan pada jaringan transmisi listrik hingga menyebabkan terjadinya pemadaman, namun menurut Bupati, pihak PT PLN memastikan tengah malam ini akan kembali menyala. Saat ini PLN sedang melakukan sejumlah upaya menormalkan kembali pasokan listrik khususnya di wilayah Tasikmalaya.Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah dan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal menuju lokasi bencana untuk melakukan penyelidikan dan pendataan. Dikabarkan pula beberapa tim satgas bencana sudah menuju lokasi bencana termasuk Tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG). Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, tetap tenang dan mewaspadai terjadinya gempa susulan yang terjadi dengan energi yang lebih kecil dibandingkan gempa utama.

Bagikan Ini!