Harga Minyak di Asia Turun

JAKARTA. Harga minyak mentah di perdagangan Asia hari ini, Jumat (21/1/2011) turun tiga sen ke posisi US$ 89,56 per barel. Hal ini dipicu naiknya persediaan minyak mentah AS. Angka-angka yang dirilis Departemen Energi (DoE) Amerika Serikat Kamis menunjukkan suatu kenaikan mengejutkan dalam cadangan minyak mentah di mana berdampak pada sentimen pasar.

"Ini merupakan dampak dari laporan inventaris yang menunjukkan naiknya persediaan minyak mentah AS yang cukup besar, terutama di kawasan Gulf Coast," kata John Kilduff dari Again Capital seperti dikutip dari finance.yahoo.com.

Kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet pengiriman Maret turun tiga sen ke posisi US$ 89,56 per barel. Sementara minyak mentah Brent North sea untuk penyerahan Maret juga turun 15 sen menjadi US$ 96,43 per barel.

Stok minyak mentah AS naik 2.620.000 barel menjadi 335,7 juta barel per 14 Januari. Untuk bensin dan distillate stocks naik lebh dari yang diharapkan sebesar 4,4 dan 1 juta barel. Sementara untuk minyak mentah jenis sweet untuk bulan Marel turun 2,2% ke US$ 88,86 ber barel. (KO)

Bagikan Ini!