Hidup Di Wilayah Rawan Gempa, Jonan: Sosialisasi Mitigasi Bencana Harus Intensif

SURABAYA - Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merilis bahwa secara umum seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap gempa bumi, mengingat posisi geografis Indonesia yang berada di antara tiga lempeng besar dunia yang terus aktif bergerak. Karena itu menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan, sosialisasi mitigasi bencana harus intensif dilakukan agar masyarakat tidak kebingungan saat kejadian bencana terjadi.

"Sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat oleh pihak-pihak terkait seharusnya dapat dilakukan secara intensif, dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Dengan langkah tersebut diharapkan jatuhnya korban jiwa akan dapat dikurangi," ujar Jonan saat memberikan Kuliah Umum Kebhinekaan di SMA Katolik St. Louis, Surabaya, Sabtu (6/10).

Lebih lanjut Jonan mengatakan, sosialisasi mitigasi bencana terutama di daerah rawan bencana sangat penting dilakukan. Hal ini bertujuan agar saat terjadi bencana tidak terjadi kebingungan, masyarakat sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.

"Masyarakat perlu mengetahui langkah-langkah mitigasi apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana, bukan malah bingung," terang Jonan.

Kementerian ESDM melalui Badan Geologi mempunyai kewajiban untuk menyampaikan potensi kebencanaan yang setiap saat bisa mengancam jiwa masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Laporan aktivitas kegeologian terkait kebencanaan secara rutin diberikan Kementerian ESDM kepada pemerintah daerah hingga Kecamatan pada awal bulan. Laporan tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian dan dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah dan institusi-institusi terkait.

Penulis : Safii

Bagikan Ini!