ICP Januari 2012 Naik Menjadi US$ 115,90 per Barel

JAKARTA - Harga minyak mentah Indonesia dalam bulan Januari 2012 dari hasil perhitungan formula ICP mengalami peningkatan dibandingkan bulan Desember 2011. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia naik sebesar US$ 5,20/bbl dari US$ 110,70 per barel menjadi US$ 115,90 per barel. Sementara itu, harga Minas/SLC naik sebesar US$ 5,86 per barel dari US$ 112,52 per menjadi US$ 118,38 per barel.

Tim Harga Minyak Mentah Dirjen Migas Kementerian ESDM melaporkan, peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor, baik fundamental maupun nonfundamental.

Faktor yang mendorong kenaikan harga minyak mentah dunia antara lain kekhawatiran pasar atas kondisi geopolitik di Timur Tengah akibat isu nuklir Iran dimana negara-negara Uni Eropa setuju untuk melakukan embargo impor minyak mentah Iran mulai 1 Juli 2012, potensi terganggunya pasokan minyak mentah Nigeria akibat ancaman dari serikat pekerja untuk menutup fasilitas produksi, karena kebijakan pencabutan subsidi BBM.

Selain itu, harga minyak didorong pula laporan Centre for Global Energy Studies (CGES), yang menyatakan persediaan minyak mentah dunia turun, respon positif dari pasar minyak mentah dunia akibat menurunnya kekhawatiran atas krisis hutang zona Eropa setelah keberhasilan lelang surat utang yang dilakukan oleh Pemerintah Italia, Perancis dan Spanyol, serta U.S. Federal Reserve yang menetapkan suku bunga rendah hingga tahun 2014 untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dari Jepang dan Korea Selatan yang digunakan sebagai pembangkit listrik selama musim dingin, membaiknya perekonomian China yang ditunjukkan dengan meningkatnya GDP dan meningkatnya produksi serta penjualan barang-barang retail.

Namun, kenaikan harga minyak dunia sedikit tertahan oleh turunnya proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global tahun 2012, laporan melemahnya perekonomian dunia, khususnya kawasan Uni Eropa dan proyeksi melambatnya pertumbuhan ekonomi China, serta meningkatnya pasokan minyak mentah negara OPEC, khususnya dari Saudi Arabia dan Libya.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Januari 2012 dibandingkan bulan Desember 2011, sebagai berikut:

• WTI (Nymex) naik sebesar US$ 1,74/bbl dari US$ 98,58/bbl menjadi US$ 100,72/bbl.
• Brent (ICE) naik sebesar US$ 3,73 /bbl dari US$ 107,72/bbl menjadi US$ 111,45/bbl.
• Tapis (Platts) naik sebesar US$ 2,81/bbl dari US$ 115,82/bbl menjadi US$ 118,63/bbl.
• Basket OPEC naik sebesar US$ 4,45/bbl dari US$ 107,34/bbl menjadi US$ 111,79/bbl.

Bagikan Ini!