ICP Oktober Turun Jadi US$ 109,25 per Barel

Rabu, 2 November 2011 - Dibaca 1524 kali

JAKARTA - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia bulan Oktober 2011, berdasarkan perhitungan Formula ICP, turun sebesar US$ 1,75 per barel dari US$ 111,00 per barel pada bulan sebelumnya, menjadi US$ 109,25 per barel.Sementara harga Minas/SLC turun sebesar US$ 1,99 per barel dari US$ 112,50 per barel menjadi US$ 110,51 per barel.Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu perekonomian dunia masih dibayangi kekhawatiran akan terjadinya resesi ekonomi akibat krisis hutang zona Eropa dan recovery perekonomian AS yang berjalan lambat.Selain itu, berdasarkan publikasi IEA dan OPEC bulan Oktober 2011, proyeksi permintaan minyak global tahun 2011 menunjukan penurunan dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya, yakni :IEA merevisi permintaan minyak global tahun 2011 menjadi sebesar 89,2 juta barel per hari atau turun 0,05 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya, akibat rendahnya konsumsi minyak Negara OECD pada triwulan ke-3 tahun 2011 dan penurunan asumsi pertumbuhan GDP dunia. OPEC merevisi permintaaan minyak global tahun 2011 menjadi sebesar 87,8 juta barel per hari atau turun 0,18 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya, akibat ketidakpastian kondisi ekonomi dunia tahun 2011, kebijakan pengurangan konsumsi minyak untuk transportasi di China dan turunnya komsumsi minyak di India akibat kenaikan harga eceran produk. Penurunan harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh aspek geopolitik yaitu dengan berakhirnya rezim Khadafi meningkatkan harapan kembali stabilnya pasokan dari Libya.Untuk kawasan Asia Pasifik, impor minyak China mengalami penurunan sedangkan di Jepang konsumsi listrik turun selama tujuh bulan terakhir yang berimbas pada penurunan impor minyak Jepang.Walaupun harga cenderung mengalami penurunan, namun terdapat beberapa faktor yang menahan penurunan harga, yakni :

  1. Upaya komprehensif dari kekuatan ekonomi dunia (G20, IMF dan China) untuk menyelesaikan krisis finansial zona Eropa.
  2. Rendahnya stok minyak mentah kawasan Eropa dan turunnya stok gasoline dan distillate di AS.
  3. Melemahnya nilai tukar Dollar AS khususnya kepada Euro sehingga meningkatkan data tarik komoditas minyak.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Oktober 2011 dibandingkan bulan September 2011, sebagai berikut:- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 0,82 per barel dari US$ 85,61 per barel menjadi US$ 86,43 per barel.- Brent (ICE) turun sebesar US$ 1,12 per barel dari US$ 109,91 per barel menjadi US$ 108,79 per barel.- Tapis (Platts) turun sebesar US$ 4,43 per barel dari US$ 119,73 per barel menjadi US$ 115,30 per barel.- Basket OPEC turun sebesar US$ 1,36 per barel dari US$ 107,61 per barel menjadi US$ 106,25 per barel.

Bagikan Ini!