IEO 2008: Konsumsi Energi Diperkirakan Tumbuh 5,9% hingga 2030

JAKARTA. Konsumsi energi final komersial (tidak termasuk biomasa) pada tahun 2030 pada skenario dasar (Business as Usual / BaU) diperkirakan tumbuh sekitar 5,94% per tahun, dengan konsumen utama adalah sektor industri (50%) diikuti sektor transportasi (27%), sektor rumah tangga (12%), sektor PKP (6%), dan sektor komersial (5%). Adapun kebutuhan energi terbesar menurut jenisnya adalah BBM (44%), gas (9%), listrik (19%), batubara (14%), LPG (6%), dan biofuel (9%). Pada skenario alternatif, konsumsi energi diperkirakan tumbuh sekitar 5,8% dengan komposisi konsumen kurang lebih sama dengan skenario BaU dengan jenis energi masing-masing BBM (32%), gas (23%), listrik (19%), batubara (15%), LPG (6%), dan biofuel (5%).

Untuk memenuhi kebutuhan energi final pada skenario dasar, pasokan energi batubara yang dibutuhkan mencapai 45% terhadap total pasokan energi (3.656 juta SBM), minyak bumi/BBM (36%), gas bumi/LPG (9%), biofuel (6%), panasbumi (2%), dan tenaga air (1%). Sementara itu, pada skenario alternatif pasokan energi sedikit berubah menjadi batubara (42%), minyak bumi/BBM (24%), gas bumi/LPG (16%), biofuel (4%), panasbumi (3%), CBM (3%), nuklir (2%), BBBC (4), dan tenaga air (1%) dari total pasokan energi yang mencapai 3.538 juta SBM. Penurunan pasokan batubara pada skenario kedua ini terjadi karena adanya tambahan produksi gas bumi, baik melalui produksi CBM maupun melalui produksi gas bumi dari sisa cadangan gas yang masih tersedia.Data-data di atas tertuang dalam Indonesia Energy Outlook (IEO) 2008 yang disusun bersama oleh pemerintah, asosiasi energi, dan stakeholder terkait untuk menggambarkan kecenderungan situasi permintaan dan suplai energi Indonesia mulai tahun 2007 hingga 2030. IEO 2008 diharapkan dapat menjadi referensi dalam penetapan kebijakan energi nasional jangka menengah dan panjang. Apabila diperlukan, IEO dapat ditinjau setiap tahun untuk menampung berbagai asumsi dan hasil simulasinya yang disesuaikan dengan berbagai perkembangan situasi lokal, regional dan internasional. Ringkasan eksekutif IEO 2008 dapat diakses melalui http://www.esdm.go.id/download/ieo2008.pdf

Bagikan Ini!