IJERT ke-12 Digelar di Tokyo

TOKYO - Kerjasama bilateral di bidang energi dan sumber daya mineral antara Indonesia - Jepang yang tergabung dalam wadah "Indonesia - Japan Energy Round Table" (IJERT), telah memasuki tahun ke-12 sejak dimulai pada tahun 2000. Hari ini, Senin (17/10/2011), berlangsung pertemuan IJERT ke-12 di Todoufuken Conference Hall, Tokyo, Jepang. IJERT merupakan kerjasama bilateral Indonesia-Jepang dengan focal point dari Pemerintah Indonesia adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sementara dari pihak Pemerintah Jepang adalah "Asia Pacific Energy Forum" (APEF).Pada pertemuan ini delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Migas, Evita H Legowo. IJERT diharapkan dapat menjembatani kepentingan kedua Negara di bidang energi dan sumber daya mineral, ketanagalistrikan, dan pengembangan infrastruktur jaringan distribusi gas, serta kerjasama litbang. Pertemuan direncanakan akan dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi diskusi, dengan fokus pada (1) Mutual Cooperation for Sustainable development of Oil and Natural Gas Sector, (2) Cooperation on Power Sector and Renewable Energy, (3) Cooperation on Mineral and New Coal Value Chain, dan (4) Energy Research, Capacity Building and Geology.Pada pertemuan sebelumnya (IJERT ke-11) di Jakarta (22/11/2010) disepakati proyek kerjasama untuk pembangunan kilang pengolahan batu bara kelas rendah (low rank coal) menjadi Synthetic Natural Gas (SNG) di Sumatera, dimana pre feasibility study sudah dimulai dengan pendanaan dari Pemerintah Jepang. (KO)

Bagikan Ini!