Indonesia Hadiri 13th Asia Oil & Gas Conference

Jumat, 27 Juni 2008 - Dibaca 3578 kali

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Ir. Suyartono, M.Sc. mewakili Indonesia dalam 13th Asian Oil & Gas Conference yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia pada tanggal 8 - 10 Juni 2008. Konferensi dengan tema "Growth Through New Solutions" ini dihadiri sekitar 1300 delegasi dari 40 negara. Bertindak sebagai tuan rumah adalah perusahaan minyak Malaysia, Petronas dengan topik pembicaraan yang antara lain membahas mengenai kenaikan harga minyak dunia yang berdampak pada pengurangan subsidi dan mendorong perkembangan energi alternatif.

Dalam kata sambutannya, Perdana Menteri Malaysia, Abdullah Badawi menyampaikan bahwa pemerintah Malaysia sudah memutuskan untuk mengatur kembali secara bertahap harga minyak dan solar untuk menyesuaikan dengan harga pasar dunia. Dengan kenaikan harga minyak dunia yang sudah mencapai US$130 per barel, pemerintah Malaysia tidak bisa lagi memberikan subsidi yang besar karena akan menghabiskan dana untuk pembangunan dan investasi bagi keperluan rakyat. CEO British Petroleum Plc. menjelaskan bahwa pendekatan subsidi sudah kurang tepat untuk saat ini, harga minyak yang disesuaikan dengan pasar memang akan tinggi namun juga akan mendorong munculnya energi alternatif.

Presiden dan CEO Petronas, Tan Sri Dato Sri Mohd Hassan Marican, menyampaikan bahwa diperlukan bentuk baru kerjasama antara produen dengan konsumen, terutama dalam bidang industri untuk memenuhi permintaan energi. Upaya yang dilakukan harus terpusat untuk mendukung perumusan kebijakan energi, mengintensifkan penelitian dan usaha pengembangan, serta ditujukan untuk kapasitas industri yang besar dengan kemampuan yang baik.

Konferensi tersebut menyimpulkan bahwa perlu adanya dorongan untuk pengembangan energi alternatif sebagai pengganti energi minyak bumi yang semakin mahal, dengan cadangan minyak dunia yang telah melewati puncaknya.

Bagikan Ini!