Indonesia Tuan Rumah Peer Review Energy Eficiency Policy

JAKARTA - Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah pengevalusian kembali (peer review) untuk energy efieciency policy Asia Pacific Energy Research Centre (APERC) pada 10-14 Oktober mendatang. Sebelumnya beberapa negara pernah menggelar acara serupa diantaranya Filipina dan Chili.Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Maryam Ayuni mengatakan latar belakang Indonesia mengajukan diri untuk dapat saling belajar dan menimba ilmu."Kita bersedia dan mengajukan diri,"ujar dia di Ruang Kerjanya, Selasa, 06 September 2011.Menurut dia, pihaknya mengharapkan ahli-ahli dari berbagai negara APERC dapat hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Filipina. Dijadwalkan juga pertemuan ini akan dihadiri oleh Presiden APERC, Kenji Kobayashi.Sejauh ini, salah satu kegiatan APERC adalah pengembangan konsep low carbon model town (LCMT) memberikan ide dasar tentang sebuah kota rendah karbon dan pendekatan yang efektif tentang bagaimana untuk mengembangkan kota dengan emisi karbon rendah.Kelompok sasaran untuk konsep ini adalah pemerintah daerah serta rencana pengembangan kota berkarbon rendah. Ada berbagai macam jenis untuk mengurangi emisi CO2 yaitu dengan melakukan pengenalan peralatan hemat energi berserta fasilitasnya, penggunaan energi terbarukan dan sebagainya. Cara lain dengan melakukan tindakan yang berhubungan dengan lingkungan terkait secara tidak langsung dengan memfasilitasi pengurangan emisi CO2 dengan mengubah struktur kota, mengurangi kemacetan lalu lintas, daur ulang serta aforestasi, dan lain-lain.Pada proyek low carbon city tersebut, sejauh ini yang sudah menjadi percobaan yaitu kota Tianjin, China dengan sukarela (volunteer). Setelah Tianjin, Asia Pasific Energy Research Center (APERC) membidik kota lain yaitu Putra Jaya (Malaysia), Cebu (Filipina) serta Da Nang (Vietnam). (FT)

Bagikan Ini!