Iran Setujui Negosiasi Nuklir di Istanbul

Senin, 9 April 2012 - Dibaca 1675 kali

JAKARTA. Iran akhirnya setuju untuk melakukan negosiasi nuklir dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman yang direncanakan akan diadakan pada 14 April mendatang di Istanbul.

"Kami sudah sepakat untuk melakukan pertemuan di Istanbul pada 14 April. Kami harapkan, pertemuan pertama ini akan berlangsung kondusif dan menghasilkan kemajuan bagi pertemuan-pertemuan selanjutnya," jelas juru bicara Uni Eropa Michael Mann seperti dikutip Bloomberg, Senin (9/4/2012).

Pada pertemuan Januari 2011 lalu yang juga dilakukan di Istanbul, perundingan gagal dilakukan setelah Iran meminta agar PBB mencabut sanksinya sebagai prasyarat perundingan program nuklir.

Dalam pernyataan bersama pada 8 Maret lalu, AS dan lima parternya yakni China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Inggris mengungkapkan, mereka menginginkan pembicaraan yang berkelanjutan dengan Iran dan berharap Iran memperbolehkan pengawas PBB memeriksa instalasi militer rahasia Parchin.

Iran berulang kali membantah kecurigaan Barat bahwa pengembangan nuklir mereka untuk kepentingan militer, mereka mengembangkan nuklir untuk penyediaan energi dan penelitian medis (kepentingan sipil).

Di lain pihak, The Washington Post melansir pernyataan Presiden AS Barack Obama bahwa Teheran dapat memiliki program nuklir sipil jika tidak digunakan untuk senjata nuklir.

"Amerika Serikat akan menerima program nuklir sipil Iran jika Ali Khamenei dapat mendukung klaim bahwa negaranya tidak akan menggunakannya untuk senjata nuklir," demikian laporan The Washington Post, Jumat (6/4/2012) waktu setempat.

Menurut The Washington Post, pesan tersebut dikirim ke Khamenei melalui Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan yang berkunjung ke Teheran pekan lalu. (KO/berbagai sumber)

Bagikan Ini!