Kelompok Kerja CCS Siapkan Studi Rancangan Teknis CCS di Indonesia

JAKARTA. Sebuah studi mengenai Carbon Capture and Storage (CCS) di Indonesia telah diluncurkan. Studi berjudul "Understanding Carbon Capture and Storage Potential in Indonesia" tersebut adalah hasil kerja sama antara kelompok kerja CCS yang terdiri atas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Negara Lingkungan Hidup, PL PLN (Persero), Komite Nasional Indonesia - World Energy Council (KNI-WEC), Kedutaan Inggris Jakarta, serta sektor swasta.Deputy Head of Mission Kedutaan Inggris Jakarta Matthew Rous menyampaikan, kelompok kerja ini telah bekerja bersama selama satu tahun sejak diselenggarakannya Pelatihan CCS Nasional I pada bulan Oktober 2008 lalu."Pembentukan kelompok kerja ini telah membuka diskusi publik mengenai CCS di Indonesia," papar Deputy Head of Mission Kedutaan Inggris Jakarta Matthew Rous pada acara peluncuran studi "Understanding Carbon Capture and Storage Potential in Indonesia" di Auditorium Gedung Departemen ESDM Jakarta (10/11).Temuan-temuan awal dari studi ini menjelaskan CCS sebagai pilihan yang memungkinkan bagi Indonesia dikarenakan beragamnya sumber-sumber emisi di Indonesia (gas asap, industri produk sampingan, pembangkit listrik) serta tempat penyimpanan geologis terpilih. Peluncuran hasil studi ini bertujuan mengajak bersama para pemegang kebijakan, peneliti, praktisi industri dan masyarakat untuk membahas dan mendiskusikan pokok-pokok hasil studi, perkembangan teknologi CCS saat ini dalam skala internasional dengan berfokus pada kebijakan, termasuk aspek-aspek teknis, lingkungan, kesadaran masyarakat akan teknologi ini dan peraturan.Studi lebih lanjut mengenai rancangan teknis proyek CCS di Indonesia telah direncanakan. Akan tetapi, mengembangkan sebuah kerangka regulasi nasional yang komprehensif dan mengumpulkan dukungan dari komunitas internasional akan menjadi penting dilakukan untuk mempercepat pembelajaran mengenai teknologi implementasi demi mengurangi emisi dan menjaga ketahanan energi.

Bagikan Ini!