Kemajuan Proyek Percepatan 10.000 MW Sistem Kelistrikan Luar Jawa
JAKARTA. Dari 30 proyek pembangunan PLTU di luar Jawa dalam Program Percepatan 10.000 MW, sebanyak 22 proyek dengan total kapasitas 1.960 MW telah ditandatangani procurement contract-nya. Laporan yang disampaikan kepada Menteri ESDM per tanggal 8 Mei 2009 menyebutkan total kontrak ke-22 proyek tersebut mencapai Rp 7.928.031.007.168,64 dan USD 1.161.131.981,64.Untuk wilayah Sumatera, telah ditandatangani kontrak pembangunan 9 PLTU yang meliputi: PLTU 2 Sumatera Utara 2x218 MW (kontrak tanggal 30 Oktober 2007, kontraktor Konsorsium Guangdong Power Engineering Corp, Nincec Multi Dimensi dan PT Bagus Karya), PLTU Lampung 2x110 MW (30 Oktober 2007, Adhi Karya dan Jiangxi Electric Power Design Institute), PLTU Kepulauan Riau 2x8 MW (14 Januari 2008, Konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika), PLTU NAD 2x110 MW(25 April 2008, Sinohydro), PLTU Sumatera Barat 2x112 MW (9 Mei 2008, Konsorsium CNTIC dan Rekayasa Industri), PLTU 1 Riau 2x11 MW (11 Juni 2008, Konsorsium Madaco, Kelsri, ABC, dan Guangdong MG), PLTU 2 Riau 2x9,5 MW (11 Juni 2008, Bousted Maxitherm), PLTU 4 Bangka Belitung 2x16,5 MW (11 Juni 2008, Poesser dan Shandong Mach Exim), serta PLTU 3 Bangka Belitung 2x27,5 MW (4 Juli 2008, Konsorsium Truba Alam Manunggal dan China Shanghai).Pada sistem kelistrikan Sulawesi, 4 PLTU yang telah ditandatangani procurement contract-nya adalah PLTU Gorontalo 2x27,5 MW (30 Oktober 2007, PT Meta Epsi), PLTU 2 Sulawesi Utara 2x25 MW (30 Oktober 2007, Wijaya Karya), PLTU Sulawesi Tenggara 2x12 MW (14 Januari 2008, Konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika), dan PLTU Sulawesi Selatan 2x55 MW (4 Juli 2008, Konsorsium Hubei Hong Yuan dan Bagus Karya).Demikian juga dengan 4 PLTU pada sistem Nusa Tenggara, yaitu PLTU 2 NTB 2x30 MW (kontrak tanggal 30 Oktober 2007, PT Barata Indonesia), PLTU 1 NTT 2x8 MW (14 Januai 2008, Konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika), PLTU 1 NTB 2x11 MW (11 Juni 2008, Konsorsium Madaco, Kelsri, ABC, dan Guangdong MG), serta PLTU 2 NTT 2x16,5 MW (11 Juni 2008, Poesser dan Shandong Mach Exim).Sementara 5 kontrak lainnya tersebar pada sistem kelistrikan Kalimantan, Maluku, dan Papua, yang terdiri dari: PLTU 1 Kalimantan Tengah 2x60 MW (14 Januari 2008, China National Heavy Machinery Corporation-Shandong Electric Power Construction dan PT Mega Power Mandiri), PLTU 2 Kalimantan Barat 2x27,5 MW (11 Juni 2008, Konsorsium Indofuji, Guangdong, Persada dan ATI), PLTU Kalimantan Selatan 2x65 MW (4 Juli 2008, Konsorsium Wika dan Chengda), PLTU Maluku Utara 2x8 MW (11 Juni 2008, Konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika), serta PLTU 2 Papua 2x12 MW (4 Juli 2008, Konsorsium Modern Widya Tech dan Bousted Maxiterm Industries).
Bagikan Ini!