Kembangkan Panas Bumi, Indonesia Memerlukan 3.000 Operator Terlatih dan 1.000 Orang Tenaga Ahli

Jumat, 8 Juni 2012 - Dibaca 4809 kali

CEPU - Potensi energi panas bumi yang dimiliki Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, diperkirakan tidak kurang 40% potensi energi panas bumi dunia ada di Indonesia, Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral untuk mengoptimalkan pengembangan panas bumi di Indonesia, diperlukan tenaga kerja yang siap pakai sekitar 3.000 orang operator terlatih dan 1.000 orang tenaga ahli (engineer).

"Untuk pengembangan panas bumi, tenaga kerja yang dibutuhkan siap pakai sebanyak 3.000 orang operator terlatih dan 1.000 orang tenaga ahli (engineer). Dalam hal ini, kami mengharapkan agar BUMN dan perusahaan swasta serta investor baru di bidang panas bumi, bersedia memfasilitasi sarana prasarana dan biaya pendidikan agar pengadaan Sumber Daya Manusia cepat terwujud, terutama untuk mengurangi jumlah dan peran tenaga asing di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno saat memberikan sambutan Upacara Wisuda Mahasiswa PTK AKAMIGAS Tahun Akademik 2011/2012 di Cepu, Jawa Tengah.

Menurut Waryono, peran peran BUMN dan perusahaan swasta tersebut sangat penting agar ketergantungan kepada tenaga kerja asing dapat dikurangi. "Kami mengharapkan agar BUMN dan perusahaan swasta serta investor baru di bidang panas bumi, bersedia memfasilitasi sarana prasarana dan biaya pendidikan agar pengadaan Sumber Daya Manusia cepat terwujud, terutama untuk mengurangi jumlah dan peran tenaga asing di Indonesia,"ujar Sekjen.

"Perusahaan di bidang panas bumi dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) misalnya, saya minta agar dapat bekerja sama untuk mendesain jenis dan bentuk pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan minimal 5 tahun ke depan," imbuh Beliau.

Sebagai negara dengan potensi panas bumi terbesar didunia, Indonesia sangat berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan energinya dengan panas bumi.Potensi panas bumi di Indonesia tersebar di 276 titik dengan total potensi sebesar 29.038 MW (Badan Geologi, Desember 2010) atau 40% dari potensi panas bumi dunia.Hingga saat ini yang termanfaatkan untuk pembangkit listrik hanya sekitar 4% (1.196 MW). (SF)

Bagikan Ini!