Kepala Badan Geologi Pimpin Delegasi RI di 52th Annual Session dan 67th CCOP

Minggu, 6 November 2016 - Dibaca 1631 kali

JAKARTA - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Ego Syahrial memimpin delegasi Republik Indonesia di ajang 52th Annual Session dan 67th Coordinating Committee For Geoscience Programmers In East And Southeast Asia (ccop) steering di Bangkok, Thailand 4-5 November 2016. Turut mendampingi Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Rudy Suhendar dan Kepala Pusat Survei Geologi, Muhammad Wafid Agung.

Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial mengatakan, pertemuan 52th ccop Annual Session dibahas antara lain, standard kontribusi setiap member country; Penggantian anggota steering financial country setiap 4 tahun dan Un-balanced Activities karena masalah finansial. "Perlu disampaikan bahwa selama ini kontribusi tahunan Indonesia untuk CCOP telah dicukupi oleh Kementerian Luar Negeri sebesar US40.000$ dan selalu tepat waktu," ujar Ego.

Selama kegiatan berlangsung dilakukan juga diskusi bilateral dengan beberapa member country dan advisory country and organization antara lain, Geological Survey of Japan yang dipaparkan oleh Yukei Uchida, Shinji Takarada dan Directorate Groundwater Thailand terkait pembahasan MoU untuk Mineral dan Groundwater AIST Jepang, Yasukuni Okubo, China Geological Survey, Mr. Wang terkait lanjutan kerjasama dan akan melakukan kunjungan, Michael G. Peterson, Directure Geoscince Community Asia Pacific terkait deep sea mineral dan dengan KIGAM Korea dengan PSG terkait data-data unconventional hydrocarbon (shale gas) dan capasity building.

Dalam technical session, presentasi dilakukan secara parallel terbagi dalam 3 thema utama yaitu, Geo-Resources, Geo-Hazard and Environment, dan Geo-Information. "Delegasi Indonesia memperoleh kesempatan untuk memaparkan presentasi ilmiah sebanyak 10 makalah baik dari Badan Geologi, Balitbang ESDM, serta perguruan tidak lupa 3 poster terkait hasil-hasil kegiatan geosains yaitu terkait masalah geologi umum, geopark, dan geohazard juga kita tampilkan," pungkas Ego.

The Coordinating Committee for Geoscience Programmes in East and Southeast Asia (CCOP) merupakan organisasi antar lembaga pemerintah di negara-negara wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur yang memiliki misi untuk memfasilitasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan dari program-program ilmu kebumian di negara-negara wilayah tersebut dalam rangka memberi kontribusi untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup di dunia khususnya di negara-negara anggotanya. Dewasa ini, CCOP bergerak dalam bidang peningkatan kualitas, alih teknologi, pertukaran informasi dan jaringan antar lembaga demi kesinambungan pengembangan sumber daya, manajemen informasi kebumian, mitigasi bencana dan perlindungan lingkungan. Bidang-bidang tersebut dibagi kedalam 3 sektor utama dengan berbagai program yaitu sumber daya geologi (mineral, energi, air tanah), geologi lingkungan (wilayah perbatasan, kebencanaan geologi, dan geologi lingkungan) dan informasi geologi (geodata dan manajemen informasi).

CCOP dalam kegiatannya menyelenggarakan Annual Session & Steering Committee Meeting yang dilaksanakan satu tahun sekali untuk meninjau ulang perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing negara anggota yang terdiri dari Kamboja, China, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Papua New Guinea, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam serta Timor Leste. (SF)

Bagikan Ini!