Kepala PVG : Magnituda Gempa Susulan Semakin Mengecil

Rabu, 2 September 2009 - Dibaca 3563 kali

BANDUNG. Gempabumi tektonik yang mengguncang Tasikmalaya (2/9) lalu masih menyisakan trauma dan ketakutan bagi sebagian masyarakat. Gempa susulan diperkirakan masih terus akan terjadi dengan energi yang lebih kecil dan daya rusak relatif rendah.Gempabumi dengan skala besar tersebut terjadi akibat tumbukan antar lempeng diperkirakan patahan penyebab gempabumi sedang menuju keseimbangan baru. "Penyebab gempabumi berkaitan dengan aktifitas zona subduksi yang terletak di Selatan Pulau Jawa dan terjadi tumbukan antar Lempeng Eurasia dengan Australia. Episenter gempa terletak di sebelah Utara episenter kejadian gempabumi tanggak 17 Juli 2006 yang menimbulkan tsunami di wilayah Pantai Selatan Jawa Barat", ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Surono.Menurut Kepala Pusat, patahan penyebab gempabumi saat ini sedang menuju proses kesimbangan baru. Dari beberapa Pos Pengamatan Gunungapi Jawa Barat, tercatat lebih dari 20 kali kejadian gempabumi susulan dengan magnituda yang semakin mengecil.Secara umum kondisi geologis wilayah lokasi gempabumi, tersusun oleh endapan Kuarter berupa endapan aluvium, endapan rombakan gunungapi serta endapan Tersier yang sebagian telah mengalami pelapukan sehingga besifat memperkuat goncangan. "Wilayah yang tersusun oleh endapan Kuarter akan mengalami goncangan gempabumi lebih kuat dibandingkan wilayah lainnya", lanjut Kepala PVG.Kepala Pusat kembali mengingatkan, gempabumi tidak akan menimbulkan tsunami, karena kedalaman gempa lebih dari 30 km maka kecil kemungkinan terjadi dislokasi dasar laut sebagai pemicu terjadinya gelombang tsunami.Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan waspada serta mengikuti saran dan arahan petugas Satlak PB dan Satkorlak PB. Untuk masyarakat yang bermukim di bawah, pada dan diatas bukit (wilayah bagian tengahdan Selatan Jawa Barat), lanjut Kepala Pusat, jika terdapat rekahan pada bukit akibat guncangan gempabumi diharapkan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dari ancaman longsor.

Bagikan Ini!