Komisi VII DPR RI Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2010 Sektor ESDM

JAKARTA. Dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi VII DPR RI dengan Pemerintah cq. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, disepakati usulan Asumsi Makro RAPBN 2010 terkait sektor ESDM, Selasa (2/6). Raker yang berlangsung hingga malam tersebut dihadiri Menteri ESDM, jajaran Pejabat Eselon I dilingkungan DESDM, Dirut Peramina dan Dirut PLN.Asumsi Makro RAPBN 2010 yang disetujui Komisi VII DPR RI meliputi, harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar US$50-US$70 per barel, volume BBM ebesar 36.504.779 kilo liter termasuk didalamnya Bahan Bakar Nabati (BBN) yang dicampurkan dengan BBM bersubsidi sebesar 777.075 kilo liter. Produksi dan lifting minyak bumi sebesar 960.000 barel per hari, dan volume LPG bersubsidi sebesar 2.973.342 ton.Disepakati pula dalam Raker tersebut, Alpha BBM Bersubsidi Rp 573,83 hingga Rp. 587,31 per liter dan subsidi untuk listrik Rp 42,37-52,44 triliun dengan ICP antara US$ 45-70 per barel.Terkait dengan Bahan Bakar Nabati (BBN), meski masih menunggu turunnya revisi Peraturan Presiden No 71 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Tertentu namun disepakati subsidi BBN rata-rata Rp2.000/liter.

Bagikan Ini!