Konversi BBM ke BBG Jawa-Bali Bertahap

Selasa, 10 Januari 2012 - Dibaca 1865 kali

JAKARTA - Kebutuhan converter kit untuk program pengalihan BBM ke BBG pada tahun ini diperkirakan sekitar 250.000 unit. Namun jika pada April mendatang belum dapat disediakan seluruhnya, pada tahap awal kebijakan ini akan diberlakukan untuk wilayah Jabotabek.

"Kalau nanti persediaan converter kit belum bisa semuanya, mungkin akan bertahap. Satu April mungkin Jabotabek dulu. Ini sedang dihitung (ketersediaannya), sehingga yang lain bulan-bulan berikutnya," kata Menteri ESDM Jero Wacik di Menko Perekonomian, Senin (9/1).

Sebagian converter kit yang akan digunakan merupakan produksi dalam negeri yaitu diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia dan telah lulus SNI. Namun demikian, BUMN tersebut belum sanggup memproduksi memproduksi dalam jumlah besar sehingga pembagian converter kit akan dilakukan secara bertahap.

Selain mempersiapkan converter kit, pemerintah juga harus mempersiapkan peralatan lain seperti dispenser untuk SPBG.

"Masyarakat bersabar sedikit, mempersiapkan ini tidak bisa buru-buru," tambahnya.

Total kendaraan roda empat pribadi di Indonesia sekitar 8 juta unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 5 juta menggunakan BBM bersubsidi, terdiri dari premium dan solar. (TW)

Bagikan Ini!