Kunjungan Kerja Menteri ESDM Dalam Rangka Safari Ramadhan 1433 H Ke Cikampek

Selasa, 14 Agustus 2012 - Dibaca 2766 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 28/HUMAS KESDM/2012
Tanggal: 14 Agustus 2012

KUNJUNGAN KERJA MENTERI ESDM DALAM RANGKA
SAFARI RAMADHAN 1433 H KE CIKAMPEK
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik didampingi oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo melakukan kunjungan kerja ke Cikampek, tanggal 14 Agustus 2012, dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang kemungkinan jatuh pada tanggal 19-20 Agustus 2012. Dalam kunjungan ini turut serta Kepala BPH Migas, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kunjungan kerja dimaksudkan untuk lebih memantapkan kehandalan pasokan, operasional, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasokan BBM terutama untuk daerah Cikampek dan sekitarnya.

Tempat yang akan dituju pada acara kunjungan kerja adalah Terminal BBM yang berlokasi di Cikampek. Terminal BBM ini dibangun di atas area seluas 85.789 M2 dan mulai beroperasi sejak 1 Mei 2006. Pembangunan terminal BBM tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengurangi beban Terminal BBM Plumpang, Jakarta.

Selanjutnya, Menteri ESDM beserta rombongan akan mengunjungi SPBU 3441329 yang berlokasi di Desa Pangulah, Jati Sari, Karawang (7 km dari terminal BBM) yang memiliki fasilitas sebagai berikut:

- SPBU Kantong BBM;
- SPBU Switching Tangki Pendam;
- SPBU Pertamax Lounge.

Dalam rangka mengantisipasi hambatan pengiriman BBM, Pertamina telah mengaktifkan 14 SPBU kantong untuk membantu distribusi di wilayah Jawa Barat dan Banten, dengan total 63 SPBU kantong secara nasional. Pertamina juga telah melakukan optimalisasi dan penambahan 31 mobil tangki untuk pengiriman ke SPBU, serta pengoperasian armada skid tank dengan daya angkut sebesar 10.912 MT.

Stok BBM Nasional status 13 Agustus 2012 masih dalam kondisi Normal, yakni Premium pada tingkat 17,05 hari, minyak tanah 75,94 hari, solar 17,79 hari, dan avtur pada tingkat 19,54 hari. Sementara itu Ketahanan Stok LPG Nasional untuk periode H-15 s.d. H+15 adalah sebesar 17,51 hari dengan perkiraan konsumsi harian sebesar 14,768 MT.
Kepala Biro Hukum dan Humas




Susyanto

Bagikan Ini!