Membangun Lanskap Baru Sektor ESDM

Minggu, 8 November 2015 - Dibaca 1841 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR:71/SJI/2015
Tanggal: 8 November 2015

MEMBANGUN LANSKAP BARU SEKTOR ESDM
PERCEPATAN PERSIAPAN APBN 2016

Menyadari sepenuhnya bahwa energi dan sumber daya mineral (ESDM) adalah modal pembangunan dan pendorong pertumbuhan ekonomi, Kementerian ESDM terus bekerja keras menata seluruh aspek pengelolaan dari hulu sampai hilir. Pembenahan kebijakan dalam bidang eksplorasi, produksi dan konservasi energI terus dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun kedaulatan energi dan sumber daya mineral.

Dalam satu tahun Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kementerian ESDM, telah melakukan berbagai pembenahan cepat dan mendasar. Pembenahan ini dilakukan untuk mengatasi krisis energi, membangun fondasi baru pembangunan sektor energi, serta memperbaiki tata kelola sektor energi.

"Dalam 1 tahun kerja kementerian ESDM, kita semua bergerak cepat membangun lanskap baru sektor energi dan mineral" ujar Menteri ESDM, Sudirman Said.

Dalam satu tahun pembenahan sektor energi, kerja yang kami lakukan termasuk:
1. Pembenahan mekanisme pasokan BBM untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor
2. Realokasi subsidi BBM untuk kepentingan pembangunan infrastruktur dan belanja pemerintah lainnya
3. Penyederhanaan perijinan dengan memangkas 60 persen ijin
4. Penguatan Kepemimpinan dan SDM, termasuk Rekrutmen Pejabat secara terbuka dan rotasi secara transparan
5. Menarik total Investasi USD20,87 Miliar untuk sektor ESDM
6. Progres Listrik 35.000 MW yang terus bergerak maju
7. Percepatan pengambilan keputusan sektor migas termasuk wilayah kerja baru 12 blok Migas dan pengambilalihan TPPI
8. Mempertahankan Lifting Minyak pada tingkatan 783 ribu BPOD
9. Mendorong beroperasinya 6 Smelter baru serta penandatanganan 10 Amandemen PKP2B

"Upaya pembenahan lain yang juga penting dilakukan adalah Perencanaan dan Pemrograman APBN 2016 yang lebih cepat 7 bulan" tegas Sudirman.

Dimana upaya ini dilakukan untuk : Mempercepat penyerapan anggaran APBN 2016 agar realisasi pembangunan infrastruktur sektor Energi dapat lebih cepat, Meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran dan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk turut serta berpartisipasi menjadi mitra Kementerian ESDM dalam pelaksanaan kegiatan berbagai proyek energi di beberapa lokasi.

Untuk tahun 2016, kementerian ESDM akan mengelola anggaran dengan rincian sebagai sebagai berikut: Total anggaran 8,56 T, Belanja infrastuktur 4,53T serta rencana pembangunan infrastuktur KESDM di Tahun 2016 dengan pembagian Migas (1,947T), EBTKE (1,813T) dan bidang geologi air tanah (99,08M).

Kementerian ESDM mengundang semua pihak yang memenuhi kualifikasi untuk berpartisipasi menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan tahun Anggaran 2016.
Informasi detail mengenai setiap paket pekerjaan, jadwal lelang dan syarat-syarat lain diumumkan secara terpisah atau dapat dilihat melalui sistem e-procurement on-line LPSE ESDM (http://eproc.esdm.go.id)

Plt. Kepala Pusat Komunikasi Publik



Hufron Asrofi

Bagikan Ini!