Mengenal Museum Kars (1): Masyarakat Pracimantoro Mendukung Pembangunan Museum Kars

Rabu, 29 Juli 2009 - Dibaca 7436 kali

WONOGIRI. Masyarakat Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah mendukung pembangunan Museum Kars. Museum yang berlokasi kawasan perbukitan kars di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah juga diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Wonogiri.''Masyarakat disini sangat mendukung pembangunan Museum Kars. Selain itu masyarakat juga sangat antusias dan senang dengan keberadaan museum ini,'' papar Camat Pracimantoro S Sudibyo di kantornya Pracimantoro, Wonogiri, Rabu (29/7). Meski saat ini masih dalam tahap penyelesaian masyarakat sudah banyak yang melihat-lihat museum.Sejak awal, menurut Camat Pracimantoro S Sudibyo, masyarakat setempat sangat antusias mendukung rencana pembangunan museum. Bahkan pemilihan lokasi pembangunan museum di daerah Pracimantoro itu juga disambut dengan gembira. Oleh sebab itu proses pembebasan lahan untuk lokasi museum juga berlangsung dengan lancar dan cepat.Museum Kars yang acara softlaunching diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Juni 2009 itu menempati areal perbukitan kars seluas sekitar 30 hektar. ''Kawasan itu sudah dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Sebagian dari lahan penduduk, sebagian lagi merupakan tanah desa,'' papar Camat Pracimantoro S Sudibyo.Museum yang memadukan wisata ilmu pengetahuan mengenai Kars dan spiritual ini, menurut Camat Pracimantoro S Sudibyo, diharapkan juga bisa ikut mendorong perekonomian dan pembangunan daerah. Kedatangan wisatawan ke museum nantinya bisa mendorong berkembangnya industri cinderamata maupun kuliner khas Pracimantoro. ''Masyarakat di sini ada yang menekuni kerajinan batu mulia dan industri jenang Praci yang khas rasanya,'' ujarnya.Lokasi museum berada di jalan raya antara Wonogiri-Yogyakarta. Lalu lintas kawasan ini direncanakan juga akan semakin berkembang dengan dibukanya jalur lintas selatan Jawa Tengah yang menghubungkan Yogyakarta-Pacitan. Saat dioperasikannya jalur lintas selatan ini diharapkan juga semakin memperlancar akses wisatawan menuju Museum Kars yang bertaraf kelas dunia ini.

Bagikan Ini!