Mengenal Museum Kars (2) : Dikunjungi 1000 Masyarakat Bali

Kamis, 30 Juli 2009 - Dibaca 3321 kali

WONOGIRI. Pembangunan Museum Kars memang masih terus berlangsung. Namun antusias masyarakat untuk mengunjungi museum tergolong besar. Bahkan baru-baru ini sekitar 1000 orang masyarakat Bali mendatangi lokasi museum. Selain untuk melihat perkembangan pembangunan, mereka memanjatkan doa dilokasi yang akan dibangun Pura.''Sebanyak sekitar 1000 masyarakat asal Bali telah mengadakan doa dilokasi yang akan dibangun Pura pada areal kompleks Museum Kars,'' papar Camat Pracimantoro S Sudibyo di Pracicamtoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (29/7). Kedatangan mereka terselenggara atas dukungan seorang pengusaha asal Bali yang juga sebagai penyandang dana pembangunan Pura.Lokasi pembangunan Pura berada di sebelah kiri bangunan museum. Tepatnya berada diatas sebuah perbukitan kars. Saat ini jalan menanjak dari arah bangunan utama museum serta tangga untuk mencapai lokasi pembangunan Pura sedang dalam tahap penyelesaian. ''Masyarakat Bali memanjatkan doa bagi kelancaran pembangunan Pura,'' tambah S Sudibyo.Seluruh biaya pembangunan Pura yang akan menelan dana sebesar Rp 2 miliar disediakan oleh seorang pengusaha asal Bali tersebut. Sehingga, menurut S Sudibyo, biaya pembangunan Pura tidak menjadi beban Pemerintah. Keberadaan Pura tersebut diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang beragama Hindu untuk mendatangi kompleks museum yang menyatukan wisata ilmu pengetahuan dan spiritual.Diakui oleh Camat Pracimantoro S Sudibyo ide menyatukan wisata ilmu pengetahuan dengan wisata spiritual antara lain bertujuan untuk menarik wisatawan lebih antusias mengunjungi museum. Untuk itulah dilingkungan komplek museum di perbukitan kars dibangun lima tempat ibadah yaitu Mesjid, Pura, Gereja, Klenteng dan Vhihara. Sehingga seluruh umat beragama bisa lebih tertarik untuk mengunjungi Museum Kars.

Bagikan Ini!