Mengenal PLTP di Indonesia (4): PLTP Lumut Balai Unggulan Sumatera Selatan

Minggu, 22 November 2009 - Dibaca 14739 kali

JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai merupakan salah satu proyek kelistrikan yang termasuk dalam Program Percepatan 10.000 MW Tahap II. PLTP Lumut Balai berlokasi di Desa Panindayan, Kecamatan Semendo Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, atau sekitar 108 km dari kota Baturaja.Di wilayah Sumatera bagian selatan, terdapat enam PLTP yang dijadwalkan siap beroperasi pada 2011-2014. Keenam PLTP tersebut yaitu Hululais 165 MW, Kerinci 20 MW, Lumut Balai 110 MW, Sorik Merapi 55 MW, Sungai Penuh 55 MW, dan Ulubelu 110 MW.Di antara keenam wilayah kerja tersebut, PLTP Lumut Balai merupakan salah satu unggulan dikarenakan potensi panas bumi yang dimilikinya cukup besar, mencapai lebih dari 300 MWe. PT Pertamina Geothermal Energy menargetkan dua Unit PLTP Lumt Balai 2x55MW akan beroperasi komersial pada tahun 2011. PT PGE akan menyelesaikan proyek ini secara total project yaitu dari pengelolaan lapangan panasbumi hingga pembangkitan listriknya.Di dalam zona inti area Lumut Balai terdapat sumur-sumur pengeboran untuk eksplorasi panas bumi. Kegiatan pemboran eksplorasi area ini telah dimulai sejak tahun 2007. Dari sumur-sumur yang sudah dilakukan pengujian, tiap sumur memiliki kapasitas sekitar 15 MWe. Selain sumur ekplorasi, pada area Lumut Balai dibangun pusat konversi energi panas menjadi energi listrik. Selain hal-hal tersebut, aktivitas lain yang berpotensi dikembangkan di area ini adalah kompleks industri pengolahan hasil pertanian-perkebunan yang berbasis penggunaan energi panas bumi sisa konsumsi kalor yang dipergunakan untuk energi listrik. Kegiatan tersebut berupa pengolahan gula aren, pengeringan kopi, teh, tembakau, dan sebagainya.

Bagikan Ini!