Menteri ESDM Buka “Indonesian – Danish Energy Efficiency Forum 2008”

JAKARTA. Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro membuka "Indonesian - Danish Energy Efficiency Forum 2008" yang diadakan di hotel J.W Marriott pada hari Rabu (3/12). Acara ini sekaligus meresmikan program "Energy Efficiency in The Industrial, Commercial and Public Sector". Forum ini diadakan oleh Kedutaan Besar Denmark bekerjasama dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, dan dihadiri oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Borge Petersen serta 7 perusahaan bidang energi dari Denmark.

Dalam kata sambutannya, Menteri ESDM mengungkapkan bahwa minyak masih memiliki peran yang besar, yakni lebih dari 50% dalam pemenuhan kebutuhan energi Indonesia. Dengan jumlah yang sangat besar ini beserta pertumbuhan konsumsi sebesar 7% per tahun, Indonesia ingin menjalin kerjasama dengan Denmark dalam bidang energi dan sumberdaya mineral agar dapat lebih efektif dalam menjalankan program efisiensi energi serta pengembangan energi alternatif.

Duta Besar Denmark mengungkapkan bahwa pada saat ini, efisiensi energi merupakan suatu pokok permasalahan yang sedang disorot oleh publik. Pemerintah Denmark pada sedang mencanangkan program untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 1% per tahun hingga 2030. Pada saat ini Denmark telah berhasil dalam pendayagunaan energi terbarukan, dimana 15% - 20% dari total konsumsi energi dipenuhi oleh energi terbarukan tersebut, bahkan Denmark merupakan negara yang terdepan dalam teknologi tenaga angin (wind turbine)

Salah satu contoh kerjasama antara Denmark dengan Indonesia pada saat ini adalah dalam bidang "Mini Hydro Power", dan diharapkan untuk masa yang akan datang terjalin kerjasama yang lebih erat dalam bidang energi lainnya.

Bagikan Ini!