Menteri ESDM Dampingi Wapres Pada Puncak Acara Sail Wakatobi-Belitung
BELITUNG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, mendampingi Wakil Presiden Boediono pada puncak acara Sail Wakatobi-Belitung di bibir Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Kamis (13/10/2011).Kapal berlayar membelah samuderaMembawa keramahan rakyat tercintaBangka-Belitung Mutiara KatulistiwaDestinasi utama wisata nusantaraDemikian lantunan pantun dari Wakil Presiden Boediono menutup acara yang diluncurkan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 16 Juli 2011 tersebut. Pada kesempatan tersebut Wapres mengingatkan pentingnya optimalisasi potensi kelautan Indonesia, khususnya dalam rangka mensejahterakan rakyat Indonesia.Selain itu, menurut Wapres, hal yang tak kalah penting terkait degan pertahanan. "Pertahanan laut kita perlu dijaga, agar kekayaan laut kita tidak diambil oleh yang tidak berhak," ungkap Boediono.Kepada para peserta dari mancanegara Wapres berpesan, "Kabarkan kepada dunia bahwa Bangka-Belitung memiliki keindahan laut dan surga bagi penyelam."Hadir dalam acara ini Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Kehutanan Zulkiefly Hasan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menpora Andi Mallarangeng, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.Sail Wakatobi-Belitung (SWB) 2011 merupakan acara tahunan setelah sebelumnya Indonesia sukses menggelar World Ocean Conference 2009, International Coral Triangle Initiative (2009), Sail Bunaken (2009), serta Sail Banda 2010.Kegiatan di Sulawesi Tenggara telah berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 Agustus 2011 dengan fokus penyelenggaraan di Kabupaten Wakatobi dan Kota Kendari. Sedangkan di Bangka Belitung digelar pada 5 - 13 Oktober 2011 dengan lokasi utama Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.SWB 2011 mengangkat tema "Clean The Ocean For Future Live". Tema ini dipilih dalam rangka menyikapi gejala terjadinya perubahan iklim yang disebabkan meningkatnya suhu permukaan air laut akibat dari berbagai aktivitas pengelolaan kelautan yang tidak memenuhi standar pengelolaan lingkungan. (KO)
Bagikan Ini!