Menteri ESDM Lakukan Pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Investasi dan Usaha Kecil Inggris

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh didampingi Pejabat Eselon I di lingkungan Departemen ESDM melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Investasi dan Usaha Kecil Inggris yang didampingi Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rabu (4/11). Tujuan dari pertemuan adalah untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara dan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi.Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Inggris telah melakukan kerjasama di bidang ekonomi dengan Pemerintah Indonesia. Saat ini Inggris merupakan investor terbesar di Indonesia dan sebagai investor terbesar Pemerintah Inggris berkeinginan untuk terus membantu Indonesia mengembangkan bisnis migas, energi baru terbarukan dan peningkatkan kapasitas listrik di Indonesia. "Sebagai negara sahabat, Pemerintah Inggris akan terus membantu Indonesia mengembangkan bisnis minyak dan gas bumi, energi baru terbarukan dan membantu Indonesia mempercepat peningkatan kapasitas listrik", ujar Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh. Pemerintah Indonesia dan Inggris sama-sama memiliki komitmen untuk mengembangkan energi baru terbarukan dan meninggalkan ketergantungannya terhadap energi fosil. Untuk itu, menurut Menteri ESDM, Pemerintah Indonesia membutuhkan bantuan teknis, pelatihan sumber daya manusia dan paket pembiayaan.Senada dengan Menteri ESDM, Menteri Perdagangan, Investasi dan Usaha Kecil Inggris, Lord Davies of Abersoch menyatakan, hubungan bisnis antara Pemerintah Indonesia dan Inggris memiliki sejarah yang panjang termasuk di bidang energi. Menteri Davies of Abersoch meyakini di masa mendatang kerjasama kedua negara dibidang energi akan semakin kuat.Indonesia adalah Negara yang memiliki tingkat pertumbuhan yang paling baik diantara negara-negara ASEAN. "Indonesia memiliki pertumbuhan kelas menengah dimana 20 juta orang memiliki daya beli yang tinggi", lanjut Menteri Davies of Abersoch. Pemerintah Inggris akan menindaklanjuti pertemuan ini melalui penyelenggaraan simposium yang akan dihadiri investor-investor Inggris dalam spektrum yang lebih lengkap termasuk perusahaan-perusahaan dan skema yang terkait dengan pembiayaan pembangunan proyek.

Bagikan Ini!