Menteri ESDM: Pemerintah Akan Optimalkan Pasokan Gas Alam

Senin, 24 Januari 2011 - Dibaca 2399 kali

JAKARTA. Melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi dan pasokan energi yang dibutuhkan pada tahun mendatang, terutama meningkatnya permintaan pada gas alam, Pemerintah telah mengembangkan kebijakan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pasokan gas alam dan memperluas ketersediaan infrastruktur gas.

Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh saat membuka Forum Bisnis Gas dan LNG, yang diselenggarakan bersamaan dengan Indogas 2011, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (24/1/2011).

Menurut Menteri ESDM, untuk mengoptimalkan pasokan gas, kebijakan Pemerintah telah dimaksudkan untuk mendorong eksplorasi daerah frontier serta pengembangan potensi gas non-konvensional di Indonesia, khususnya coal bed methane (CBM). Keberhasilan dalam meningkatkan pasokan gas, baik dari sumber konvensional dan non-konvensional, tidak hanya menguntungkan permintaan domestik, tetapi juga akan membuka peluang untuk tujuan ekspor dan mendukung pasar regional.

Menteri menuturkan, tema Indogas 2011 "Energi Bersih untuk Pembangunan Berkelanjutan" sangatlah tepat waktu. "Sekarang adalah waktu untuk mensinergikan bahwa gas alam Indonesia baik untuk mendukung pembangunan ekonomi sekaligus untuk mengembangkan lingkungan yang bersih," ujar Menteri.

Indonesia juga memiliki banyak ruang untuk mengeksplorasi teknologi untuk mengkonversi emisi, seperti Carbon Capture and Storage (CCS) yang sekarang banyak digunakan di beberapa negara maju. Dengan teknologi yang tepat, flare gas kecil juga dapat dikonversi untuk menghasilkan listrik dan gas kota.

Di sisi lain, untuk meningkatkan pemanfaatan gas alam oleh pasar dalam negeri, Pemerintah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur gas alam dan fasilitas, yaitu berupa terminal penerimaan LNG seperti Floating Storage and Regasification Unit (Bawang), serta sebagai pembangunan transmisi gas bumi dan pipa distribusi.

"Didukung oleh sumber daya berlimpah, profesionalisme, teknologi, dan kebijakan Pemerintah yang kondusif, kita akan melihat pasokan energi yang bersih untuk pembangunan berkelanjutan," lanjut Menteri ESDM. (KO)

Bagikan Ini!