Menteri ESDM : Program Pusat Data Nasional Perlu Dilanjutkan

Kamis, 27 Agustus 2009 - Dibaca 7161 kali

SERPONG. Pusat Data dan Informasi ESDM (Pusdatin ESDM) memiliki peran yang strategis. Pada awal pembentukannya, Pusdatin ESDM diharapkan dapat mengelola Pusat Data Nasional yang mencakup seluruh data sektor ESDM, baik yang bersifat terbuka maupun tertutup.Pusat Data Nasional bukan hanya memberikan kemudahan akses kepada pemerintah namun juga dapat menumbuhkan kepercayaan kalangan investor untuk menanamkan investasinya. Ketersediaan data dan informasi dengan kualitas baik dapat meningkatkan nilai tambah terhadap data itu sendiri sekaligus mendorong peningkatan investasi. Tujuan pembentukkan Pusdatin ESDM adalah untuk mengelola Pusat Data Nasional. "Pada saat departemen mengalami re-organisasi maka kita bentuklah Pusdatin ESDM, pemikiran kita pada saat itu, Pusdatin akan mengelola Pusat Data Nasional baik data terbuka maupun data tertutup karena hal ini penting sekali untulk memperbaiki sistem manajemen data, ujar Menteri ESDM saat melakukan kunjungan kerja sekaligus meresmikan Gedung Patra Nusa Data (26/8).Pusat Data Nasional bukan hanya menyimpan data-data migas. "Keinginan kita untuk membangun sebuah Pusat Data Nasional itu bukan hanya sebatas data oil and gas, namun mencakup keseluruhan data sektor ESDM", ujar Beliau.Penyimpanan data minyak merupakan tahap awal, karena pada saat itu kebutuhan akan data migas sangat mendesak untuk pelaksanaan tender wilayah kerja, kegiatan eksplorasi, kebutuhan pengeboran yang memerlukan manajemen data.Kedepannya lanjut Menteri, "kita ingin membangun suatu sistem yang terbuka dan tertutup dengan website sebagai media komunikasi, dimana diharapkan data pada website dapat terkoneksi dengan portal nasional yang sedang dibangun di Bina Graha sebagai National Single Window".Menteri mengingatkan bahwa impian untuk membangun Pusat Data Nasional perlu dilanjutkan. "National Data Center impian kita, tidak hanya oil and gas, tapi juga electricity, geothermal, non renewable energy, new renewable energy dan coal and mineral. Jika seluruh data tersebut dapat disatukan sangat baik sekali sehingga perlu dilanjutkan"."Pusat Data Nasional merupakan impian kita selama 10 tahun di Departemen ini", ujar Menteri.Pusdatin ESDM telah melakukan kerjasama dengan PT Patra Busa Data dan PT Sigma Cipta Utama dalam pengelolaan data migas baik yang bersifat terbuka maupun tertutup. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi pilot Project pengelolaan data-data sektor ESDM lainnya.Lebih lanjut Kepala Pusdatin ESDM, Farida Zed menjelaskan mengenai data yang bersifat tertutup maupun terbuka. Data terbuka merupakan data yang sudah melampaui masa kerahasiannya, berasal dari hasil survei umum eksplorasi dan eksploitasi, juga data yang berasal dari penyisihan wilayah kerja, serta yang sudah diterminasi. Sedangkan data yang bersifat tertutup adalah data-data yang berasal dari wilayah kerja aktif.Untuk mewujudkan Pusat Data Nasional seperti yang diinginkan, Pusdatin ESDM akan terus mengembangkan pengelolaan data kepada data-data lainnya seperti, data panas bumi, CBM, batubara dan mineral sehingga keinginan untuk mewujudkan sebuah Pusat Data Nasional bukan hanya sekedar impian.

Bagikan Ini!