Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro: Patokan Kami Target APBN

Diungkapkan kendati litfing minyak dan granit turun atau dibawah target, namun produksi energi dan mineral secara umum mengalami kenaikan yang berarti. Pencapaian penerimaan negara yang melampaui target juga didukung oleh menguatnya harga minyak dan mineral.

Produksi migas dan batubara mencapai 4,386 juta BOEPD diatas target 4,300 juta BOEPD. Terdiri Batubara sebesar 2,356 juta BOEPD, gas bumi 1,120 juta BOEPD dan minyak bumi 910 ribu BOEPD. Produksi energi listrik mencapai 133.675,06 GWh melampaui target sebesar 131.002 GWh.

Produksi mineral utama adalah tembaga mencapai 843,46 ribu ton atau 106,18 %, emas 122,33 ton atau 143,99 %, perak 280,33 ton atau 168,3 %, Timah 62,43 ribu ton atau 104,73 %, Bauksit sebesar 5.504 ribu wmt atau 100,07%, Nikel in Mate 79,06 atau 100,75%, Bijih Nikel 7.105,33 ribu wmt atau 113%, Nikel in FeNi 16,35 atau 88,86 % dan Granit 1,80 juta ton atau 30 %.

Sedang jika membandingkan antara penerimaan dengan subsidi BBM, Elpiji dan listrik memperlihatkan bahwa dari tahun ke tahun penerimaan jauh melampaui subsidi. Untuk 2007, misalnya, penerimaan Rp 208 triliun sedang subsidi Rp 130,77 triliun. Sedang untuk invetasi juga terus meningkat diatas target.

Bagikan Ini!