Menteri ESDM Tepati Janji Salurkan 267 Tenda Untuk Masyarakat Batang Toru
BATANG TORU - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang dan longsor di Desa Garoga dan sekitarnya, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Penyaluran bantuan ini sebagai wujud komitmen Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia kepada masyarakat korban bencana yang dikunjungi langsung oleh Menteri ESDM awal Desember lalu.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan berupa 267 unit tenda berbagai ukuran, 10 unit mesin jet cleaner, mesin gergaji, matras dan lampu darurat untuk mendukung pemulihan warga terdampak bencana. Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi mengatakan bantuan yang dikirimkan ke wilayah Tapanuli Selatan dibagi dalam dua kloter. Pengiriman dilakukan melalui jalur udara dan darat, yang cukup memakan waktu akibat antrean kargo dan kondisi medan distribusi yang sulit.
"Bantuan ini atas arahan khusus Bapak Menteri Bahlil Lahadalia dalam menepati janji langsung kepada masyarakat khususnya para pengungsi di Batang Toru, yang meminta 250 tenda, dan hari ini sudah lengkap tersedia 267 tenda. Selain tenda, bantuan logistik vital lainnya juga telah tiba dan siap didistribusikan," ujar Rudy di Jakarta pada Senin (15/12).
Penyerahan bantuan Kementerian ESDM secara simbolis diserahkan kepada Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Tapanuli Selatan, Triyanta Hadil Khoiri Dairiyawan Bersama Kepala Desa Garoga Risman Rambe. Adapun distribusi bantuan ini didukung oleh PT Agincourt Resources (AR).
Triyanta menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas perhatian dan dukungan nyata bagi warga Tapanuli Selatan yang telah membantu meringankan beban warga di Batang Toru.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri ESDM atas bantuan yang telah dikirimkan, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk kami gunakan bagi masyarakat," ucap Triyanta di Batang Toru pada Senin (15/12). .
Sejak bencana terjadi, Kementerian ESDM bersama Pemkab Tapanuli Selatan, BPBD, TNI-Polri, Tim Siaga Bencana PTAR serta para relawan telah membuka posko, menyiapkan dapur umum, menyediakan layanan kesehatan, serta mengerahkan alat berat dan helikopter untuk membuka akses dan menyalurkan logistik ke wilayah yang terisolasi.
Bagikan Ini!