Mobil Hybrid Solusi Penghematan Energi Sektor Transportasi

Sabtu, 26 Mei 2012 - Dibaca 2687 kali

YOGYAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan dengan para Rektor dan ahli dari Perguruan tinggi menyatakankan, penggunakan mobil dengan paduan bahan bakar BBM dan listrik merupakan solusi untuk penghematan energi sektor transportasi dan Pemerintah akan terus mendukung pengembangan moda transportasi dengan hybrid system agar kedepan sepenuhnya moda transportasi tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak sebagai bahan bakarnya.

" Solusi penghematan disektor transportasi ada dua yang dikenal oleh dunia saat ini yaitu, mengembangkan kendaraan yang sangat hemat bahan bakar minyak sekaligus bisa menggunakan listrik (hybrid system)," ujar Presiden RI usai pertemuan dengan para Rektor dan ahli dari perguruan tinggi serta jajaran BUMN dan 5 Putra Bangsa yang selama ini mengembangkan transportasi electric car dibeberapa negara.

Pertemuan dengan para Rektor dan ahli-ahli dari perguruan tinggi ini lanjut Presiden, adalah kali kedua setelah pertemuan pertama tanggal 19 Maret 2012 di Jakarta. Tujuan pertemuan adalah untuk bersama-sama membangun tekad agar Indonesia menghadirkan moda transportasi yang hemat energi dan ramah lingkungan di Indonesia. "Saya ingin, secara bertahap dapat menggantikan transportasi yang sepenuhnya menggunakan BBM yang subsidinya membebani anggaran negara dan polusinya mencemari udara. Dengan sistem hybrid jauh lebih hemat, karena kendaraan itu sekaligus menggunakan BBM dan juga listrik yang tanpa dicharge, ada mekanisme yang saling mengisi. Kedepannya lanjut Presiden, sepenuhnya kendaraan tidak menggunakan BBM namun menggunakan hybrid system,"ujar Presiden.

Pemerintah akan terus mendorong pengembangan moda transportasi hybrid system, roadmap dan regulasi akan mengawal pengembangannya. "Saya senang, di perguruan tinggi, BPPT, LIPI dan Pindad dan sejumlah BUMN kendaraan dengan hybrid system terus dikembangkan," tambah Presiden

"Research and development and innovation untuk menghadirkan mobil listrik, motor listrik dan trasnportasi listrik itu memerlukan konsentrasi dan pekerjaan yang sungguh-sungguh dan padat teknologi," lanjut Presiden.

"Semua itulah yang akan lebih kita elaborasikan, dengan demikian progressnya nyata, konsepnya jelas, roadmapnya ada, dengan demikian tidak dalam waktu yang tidak terlalu lama, negara kita juga bisa tidak sepenuhnya tidak menggunakan kendaraan yang sepenuhnya menggunakan BBM namun mennggunakan paduan antara BBM dengan listrik, imbuhnya lagi. (SF)

Bagikan Ini!