Monitoring Target Produksi Migas KKKS 2009
Rabu, 20 Mei 2009 - Dibaca 4684 kali
| DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR : 35/HUMAS DESDM/2009Tanggal :20 Mei 2009MONITORING TARGET PRODUKSI MIGAS KKKS 2009 |
| Sebagaimana diketahui, peranan minyak dan gas bumi masih sangat signifikan dalam penerimaan keuangan negara, untuk tahun 2008 adalah sebesar 31,6%. Dalam situasi ekonomi dunia yang saat ini tengah dilanda krisis, investasi Migas di Indonesia masih cukup tinggi, realisasi tahun 2008 mencapai US$ 13.525 Juta yang lebih tinggi dari investasi tahun 2007 sebesar US$ 11.180 Juta naik 21%.Dari hasil pantauan realisasi produksi minyak rata-rata Januari s.d. April 2009, adalah sebesar 956 ribu barel per hari atau 99.6 % terhadap target produksi minyak bumi tahun 2009 sebesar 960 ribu barel per hari.Untuk menjaga tercapainya target produksi tahun 2009 sebesar 960 ribu barel perhari maka pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2009, Departemen ESDM bersama BPMigas untuk keduakalinya pada tahun 2009, mengadakan pertemuan dengan pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas (KKKS) yang sudah dan akan segera berproduksi untuk membahas konfirmasi produksi minyak bumi dari masing-masing KKKS dan mengetahui dengan tepat kendala yang dihadapi. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Menteri ESDM.Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa 17 KKKS dapat memenuhi target APBN, sedangkan 23 KKKS masih belum dapat memenuhi target APBN. Kendala bagi KKKS yang belum dapat memenuhi target antara lain adalah masalah perijinan yang mengakibatkan mundurnya jadwal pemasangan pipa, dan tertundanya pembangunan fasilitas produksi. Kendala lain diantaranya adalah pengadaan fasilitas produksi apung (FSO), tidak berhasilnya program work over, dan terjadinya pencurian fasilitas produksi.Dalam hal ini Pemerintah siap mendukung dan membantu untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut. Untuk itu, MESDM menugaskan Dirjen Migas dan Kepala BPMigas untuk memfasilitasi penyelesaian kendala operasional tersebut, dan meminta agar para KKKS bekerja lebih keras untuk mencapai target produksi yang telah ditentukan. Melalui pertemuan semacam ini diharapkan bisa dihasilkan langkah-langkah penyelesaian setiap persoalan yang terjadi. |
| Kepala Biro Hukum dan HumasSutisna Prawira |
Bagikan Ini!