Pemerintah Akan Kaji Sistem Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi

Sabtu, 1 Januari 2011 - Dibaca 2278 kali

JAKARTA. Guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan pembelian BBM Bersubsidi di lapangan paska berlakunya pengaturan BBM Bersubsidi April 2011 mendatang, Pemerintah akan mengkaji sistem pengawasan penyaluran BBM Bersubsidi."Pada April 2011 nanti kita akan uji cobakan teknologi Radio Frekuensi Identification (RFI) atau Kartu Pintar pada mobil yang berhak menerima BBM Bersubsidi di 6 (enam) SPBU di wilayah Jabodetabek,"ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Evita H. Legowo pada Konferensi Pers Pengaturan BBM Bersubsidi di Kantor Kementerian Kominfo Jumat, (30/12/2010) lalu.Menurut Dirjen, hal ini dilakukan agar konsumsi BBM kendaraan plat kuning yang mendapatkan BBM Bersubsidi tidak akan melebihi kuota harian seperti yang dikhawatirkan beberapa pengamat migas.Selain itu, lanjut Dirjen Migas, berdasarkan masukkan dari kalangan Asosiasi Pengusaha Angkutan Umum dan Mobil yang berhak mengkonsumsi BBM Bersubsidi hendaknya dipasang stiker khsusus. "Kami juga mendorong kendaraan untuk usaha seperti kendaraan angkutan sayur mayur dan kendaraan antar jemput agar segera beralih ke plat kuning untuk meudahkan pengawasan," ungkap Dirjen Migas. (KO)

Bagikan Ini!