Pemerintah Kaji Pemanfaatan Tangki KKKS untuk Penyimpanan FAME pada Pencampuran B20

Minggu, 19 Mei 2019 - Dibaca 2119 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 361.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 19 Mei 2019

Pemerintah Kaji Pemanfaatan Tangki KKKS untuk Penyimpanan FAME pada Pencampuran B20

Pemerintah tengah memassifkan konversi minyak solar konvensional (B0) yang berasal dari minyak bumi, menjadi biosolar, yang dicampur dengan Fatty Acid Methyl Esther (FAME) sebesar 20% (B20). Dalam perencanaan jangka panjang, campuran solar konvensional dengan Biodiesel FAME berbahan baku minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) akan dilakukan kajian potensi kemungkinan menjadi B100.

Pemerintah pun terus mengkaji penyediaan sarana prasarana dan ongkos angkut B20 agar semakin efektif. "Salah satu perhatian pemerintah adalah ketersediaan sarana prasarana di titik-titik pencampuran B20 yang masih belum optimal, juga ongkos angkut FAME menuju beberapa titik pencampuran yang masih cukup tinggi," ungkap Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana di Jakarta, Jumat (17/5).

Dadan menjelaskan, Refinery Unit (RU) V Balikpapan milik PT Pertamina (Persero) misalnya, telah menggunakan metode Ship To Ship (STS) untuk menekan ongkos angkut FAME. Namun, hasil evaluasi penggunaan STS masih menunjukkan biaya operasional yang relatif tinggi.

"Solusi yang diperkirakan dapat menekan biaya operasional STS, salah satunya dengan memanfaatkan tangki-tangki minyak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang idle dan terjangkau jaraknya dengan RU V Balikpapan," kata Dadan.

Untuk mengetahui potensi tangki-tangki milik KKKS yang bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan FAME, Pulitbangtek Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB LEMIGAS) Badan Litbang ESDM telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Kelayakan Investasi Tanki FAME, Sarana Prasarana, Pipa dan Pencampuran di 10 Titik Pencampuran, beberapa waktu lalu (9/5).

Hadir pada acara tersebut Direktur BPDPKS, para Stakeholder operator tangki KKKS, Pertamina selaku distributor B20 dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI). LEMIGAS memperkirakan terdapat 8 KKKS yang tangkinya berpotensi untuk penyimpanan FAME bagi Titik Serah RU V Balikpapan yang akan dikaji lebih lanjut. (KO)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!