Pemerintah Siapkan Evaluasi Neraca Gas Indonesia

JAKARTA. Pemerintah tengah mempersiapkan evaluasi neraca gas dalam negeri untuk mengetahui wilayah-wilayah yang mengalami surplus dan defisit gas. Demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh usai acara pemotongan hewan kurban di Gedung Departemen ESDM, Senin (30/11/)."Kita sedang mengadakan persiapan-persiapan secara komprehensif dengan cara meng-update informasi neraca gas kita," ujar Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh.Manteri ESDM memaparkan, pembahasan mengenai neraca gas tersebut sudah dimulai sejak minggu lalu. Pejabat-pejabat Eselon I dari Departemen ESDM, Departemen Keuangan, Menko Perekonomian, Perusahaan Gas Negara (PGN), serta BUMN-BUMN terkait telah mengadakan pertemuan untuk mengetahui berapa defisit atau surplus gas per lokasi.Menurut Menteri, dari neraca gas tersebut akan memunculkan beberapa indikasi. "Pertama, indikasi untuk mempercepat sejumlah lapangan-lapangan gas agar bisa segera berproduksi," ujar Menteri.Indikasi yang kedua, lanjut Menteri, untuk memperkuat kewajiban Domestik Market Obligation (DMO) sebagaimana diatur Undang-Undang.Menteri ESDM menambahkan, produksi gas dalam negeri ini akan lebih diutamakan untuk memasok kebutuhan energi dan pabrik-pabrik pupuk. "Dalam pengalokasian gas harus dilihat secara komprehensif dan tidak boleh sentimental, kepentingan nasional tetap utama, tetapi kontrak-kontrak yang telah disepakati juga harus tetap diperhatikan," ujar Menteri ESDM.

Bagikan Ini!