Pemerintah Tandatangani MoU Perumahan Dengan Freeport, Newmont dan Bukit Asam

Senin, 30 April 2012 - Dibaca 2870 kali

JAKARTA - Pemerintah bersama dengan PT Freeport, PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Bukit Asam melakukan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dalam rangka melaksanakan direktif presiden, program pro rakyat klaster 4 bidang penanganan rumah sangat murah.

"Ada 13 juta lebih masyarakat yang tidak memiliki rumah dan ada sekitar 4 jutaan lebih yang rumahnya tidak layak huni oleh karena itu klaster ke empat harus kita kerjakan secara optimal. Namun pemerintah saja tidak cukup oleh sebab itu diperlukan sinergi, ini harus menjadi satu gerakan dimana kita melibatkan dana pemerintah, dana perusahaan BUMN kita maupun perusahan swastanya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, usai MoU di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/4/2012) lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan data yang didapat sekitar 700 perusahan top Indonesia sudah menyediakan dana untuk pengentasan kemiskinan. Jika hal ini disinergikan dengan dana yang telah dianggarkan oleh pemerintah maka percayalah RI dapat mengakselerasikan percepatan penurunan kemiskinan salah satunya memperbaiki rumah.

"Inilah program pemerintah secara keseluruhan bagaimana mengurangi kemiskinan tersebut tidak hanya melalui pendekatan-pendekatan market saja akan tetapi action dengan melakukan gerakan bersama," ujarnya.

Sementara Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan jumlah rumah sangat murah ini awalnya sekitar 250 unit rumah di seluruh Indonesia. Akan ada 33 kabupaten, sambungnya, yang akan dicanangkan sebagai kabupaten bebas rumah kumuh.

Namun, lanjutnya, dengan turut sertanya Freeport, Newmont dan Bukit Asam dalam mendukung program tersebut maka jumlah pembangunan rumah layak huni akan bertambah lebih besar. "Freeport, Newmont dan Bukit Asam kalau dijumlah bisa 10 ribu unit rumah. Belum lagi dari perusahaan-perusahaan tambang yang lain, BUMN-BUMN, perusahaan minyak jumlahnya mencapai 12 ribu unit rumah," ungkapnya.

Tidak hanya dengan Freeport, Newmont dan Bukit Asam, pemerintah juga melakukan MoU dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) terkait pengembangan infrastruktur dan wilayah. (Sumber: www.ekon.go.id)

Bagikan Ini!