Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Antara PT. Pertamina Dan Beberapa KKKS

Kamis, 5 September 2013 - Dibaca 3097 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 46/PUSKOM ESDM/2013
Tanggal: 5 September 2013

PENANDATANGANAN PERJANJIAN JUAL BELI GAS (PJBG) ANTARA PT. PERTAMINA DAN BEBERAPA KKKS

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk Transportasi di SPBG Daan Mogot (5/9). Selain dilakukan penandatanganan PJBG untuk transportasi, juga dilakukan pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) untuk armada baru Transjakarta.

Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional baik jangka pendek maupun jangka panjang, pemerintah terus berupaya meningkatkan program diversifikasi energi salah satunya melalui program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Upaya tersebut dilakukan selain untuk menghemat konsumsi BBM dan mengurangi subsidi BBM, pemanfaatan BBG dapat mendukung penggunaan energi yang lebih bersih.

Untuk mendorong terlaksananya program ini, khusus gas untuk transportasi pada tahun 2013 telah dialokasikan gas sebesar 35,15 MMSCFD yang dapat menyuplai 40.000 kendaraan bermotor dan ditetapkan harga gas hulu sebesar USD 4,72/MMBTU. Hal ini bertujuan agar harga gas menarik bagi konsumen yang saat ini harga jual di konsumen untuk CNG ditetapkan sebesar Rp 3.100/lsp dan LGV sebesar Rp. 5.100/lsp.

Disamping menyediakan gas pemerintah juga terus membangun infrastruktur berupa SPBG, pipa distribusi, serta pembagian converter kit untuk kendaraan umum dan kendaraan dinas. Saat ini telah disiapkan infrastruktur di beberapa wilayah yaitu di Jabodetabek, Palembang, Surabaya, Gresik, dan Kalimantan Timur.

Infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang telah ada sebanyak 28 SPBG yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Palembang. Pada tahun 2013 Pemerintah pusat membangun 3 SPBG di Kalimantan Timur. Ketersediaan bengkel kendaraan BBG saat ini di Jabodetabek telah ada 8 bengkel, di Jawa Timur 5 bengkel, dan di Palembang sebanyak 2 bengkel.

Program pembagian konverter kit gratis yang dimulai pada tahun 2011 kepada angkutan umum dan kendaraan dinas instansi pemerintah dilakukan dalam kerangka edukasi. Pada tahun 2013 ini, pemerintah akan membagikan konverter kit melalui Kementerian ESDM untuk kendaraan dinas Pemerintah, TNI, POLRI sedangkan untuk kendaraan umum akan ditangani oleh Kementerian Perindustrian. Untuk Kendaraan pribadi (plat hitam) masyarakat dihimbau untuk dapat beralih dari BBM ke BBG karena lebih murah dan lebih ramah lingkungan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik,

Dr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc

Bagikan Ini!