Pencanangan Gerakan Hemat Listrik Nasional dan Peluncuran Buku Si Rayong

Minggu, 27 April 2008 - Dibaca 9785 kali

Bertempat di Museum Listrik dan Energi Baru (LEB), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu 27 April 2008 dilakukan Pencanangan Gerakan Hemat Listrik Nasional. Pencanangan dilakukan oleh Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla ini dihadiri oleh para pejabat Negara, kalangan pengusaha serta anak-anak sekolah.

Acara pencanangan dan sosialisasi ini diprakarsasi oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN (Persero) dan PT Energy Management Indonesia (EMI). Melalui Gerakan Hemat Listrik, masyarakat disadarkan dan diajak untuk membudayakan perilaku hemat dalam mengkonsumsi listrik.

Perilaku boros dalam mengkonsumsi listrik harus diakhiri. Agar laju konsumsi listrik bisa diredam. Sebab, melonjaknya harga energi di pasar global telah membengkakan subsidi listrik yang harus disediakan negara. Selain itu, pemborosan, termasuk dalam kelistrikan, pada dasarnya adalah perilaku tidak terpuji.

Budaya hemat listrik juga perlu berkelanjutan. Sebab, energi semakin mahal dan terbatas. Untuk itu perilaku budaya hemat listrik perlu ditanamkan secara luas dan berakar di masyarakat. Sehingga keterlibatan generasi muda, terutama anak-anak dalam melakukan perilaku hemat listrik sangat dibutuhkan. Agar terbangun masyarakat yang berbudaya hemat listrik.


Kak Bili dan Klinik Hemat Listrik

Dalam acara ini juga diluncurkan maskot sosialisasi hemat listrik Kak Bili. Maskot berupa boneka berbentuk lampu pijar hemat listrik ini bernama Bili, akronim dari Bijak Listrik. Melalui Kak Bili budaya hemat listrik ditanamkan kepada anak-anak. Seperti mematikan lampu saat tidak digunakan hingga menggunakan listrik secara bijak saat memainkan playstation maupun televisi.

Selain itu juga diperkenalkan Klinik Hemat Listrik, yaitu ruang atau media pameran sebagai visualisasi peralatan rumah tangga sehari-hari yang mengkonsumsi listrik. Melalui Klinik Hemat Listrik masyarakat diperkenankan memilih peralatan rumah tangga hemat listrik, perawatan hingga tips sederhana mengenai penghematan listrik di rumah tangga.


Si Rayong

Bersamaan dengan acara ini, Ibu Lis Purnomo Yusgiantoro meresmikan peredaran buku bacaan mengenai sektor ESDM untuk anak-anak. Buku dengan tokoh Si Rayong, seorang anak usia SD yang cerdas, kreatif, periang, suka berpetualang dan kadang nakal ini berisi bacaan yang memicu imajinasi, kreasi dan mengisi pikiran anak tentang memanfaatkan energi secara efektif, efisien dan beretika.

Kehadiran Si Rayong sangat tepat untuk mendampingi anak-anak ikut ambil bagian dalam Gerakan Hemat Energi. Melalui Si Rayong anak-anak sejak usia dini didorong dan diajak untuk meningkatkan keterampilan mencari informasi, memahami, mengevaluasi dan menerapkan pengetahuan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Bagikan Ini!