Pendapatan Pajak Tambang Australia Meningkat

Rabu, 2 Maret 2011 - Dibaca 17677 kali

JAKARTA. Pendapatan pemerintah Australia dari pajak tambang diperkirakan akan meningkat sebagai akibat dari peningkatan ekspor batubara dan bijih besi dalam waktu lima tahun ke depan. Ekspor bijih besi dan batubara diperkirakan akan menghasilkan AU$ 126 milyar di tahun 2012-2013, naik sebesar AU$ 40 milyar dibandingkan perkiraan pemerintah tahun lalu. Demikian dilansir harian The Australian (02/03/2011).

Sepanjang 2015-2016, industri sumberdaya alam Australia akan mengapalkan barang senilai AU$ 250 milyar ke seluruh dunia, naik dari perkiraan ekspor tahun ini sebesar AU$ 135 milyar. Bijih besi, batubara dan LNG merupakan tulang punggung kenaikan pendapatan pemerintah Australia. Pengapalan LNG akan menghasilkan AU$ 21,1 milyar pada 2015-2016, merupakan kenaikan dari AU$ 8,3 milyar saat ini seiring dengan mulai berproduksinya coal-seam gas project di Queensland dan Western Australia.

Diperkirakan ekspor bijih besi akan naik 40% menghasilkan AU$ 77,8 milyar sepanjang lima tahun ke depan, sementara penjualan batubara akan mengalami kenaikan 35% menjadi AU$ 65,6 milyar.

Investasi yang dilakukan oleh swasta khususnya di bidang sumberdaya alam meningkat seiring dengan harga komoditas yang membumbung tinggi. Saat ini Australia merupakan negara terkemuka dalam pertambangan dan memiliki cadangan besar dunia untuk brown coal, timbal, rutile, zirkon, nikel, tantalum, bauksit, tembaga, emas dan perak. Komoditas dari Australia berupa batubara, LNG, bijih besi, tembaga, intan, seng dan mineral lainnya menjadi bahan baku pembangunan negara-negara lain di dunia.

Investasi jangka panjang bernilai milyaran dollar di sektor sumberdaya alam Australia telah berkontribusi signifikan terhadap kemakmuran Australia. Sepanjang tiga tahun terakhir, sektor ini telah berkontribusi sekitar 18% dari PDB, 42% dari pendapatan ekspor dan lumbung pendapatan pajak perusahaan. Pendapatan dari sektor ini banyak di-reinvestasikan kembali pada proyek-proyek infrastruktur dan sumberdaya alam lainnya. Kunci utama untuk menarik investasi besar dan jangka panjang ke Australia adalah kemampuannya menyediakan rezim perpajakan yang stabil dan kompetitif. (JS)

Bagikan Ini!