Pengabdian Sosial, Menjadi Petugas Penyuluh Lapangan LPG

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral cq. Badan Pendidikan dan Pelatihan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu Dharma Wanita Pusat yang bersedia menjadi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) LPG. PPL akan bertugas untuk mensosialiasikan dan memberi bimbingan kepada masyarakat mengenai cara pemakaian LPG yang aman. Kementerian ESDM mentargetkan penambahan Tenaga Penyuluh Lapangan (PPL) LPG tahun 2011 sebanyak 3.200 petugas. Kamis (20/1/2011)Menteri ESDM, sebelum membuka acara pelatihan, dalam sambutannya mengatakan, Tenaga Penyuluh LPG 3 Kg merupakan bentuk pengabdian sosial kepada masyarakat. Sosialisasi dan bimbingan pemakaian LPG yang baik dan benar merupakan rangkaian tanggung jawab yang mesti diemban. "Sebagai mahluk yang bijaksana (homo sapiens), kita itu ada didalam satu rangkaian. Perbaikan dan kesalahan diwaktu lalu menuntut tanggung jawab dan terus kedepan. Dalam kaitan ini, saya ingin kita mengingat kembali pada satu gerak bersama tahun 2007 yang akhirnya mengantarkan kita ke kondisi saat ini dan kedepan, yakni konversi mitan ke LPG," ujar Menteri.Ditambahkannya, "Alhamdulillah, gerak bersama itu sudah di partisipasikan dengan baik oleh para ibu-ibu rumah tangga yang dalam catatan ringkas yang kami dapat, sampai Desember 2010 sudah 48 juta paket dari target 52, 9 juta paket. Penghematan program konversi ini mencapai Rp 26,23 triliun". Terkait dengan Program Konversi mitan ke LPG, Pemerintah telah membentuk tiga satgas, satu, Satgas Intensifikasi Pengawasan, bertugas memberikan arahan kepada kewilayahan untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pengoplosan paket konversi dan penyimpangan lainnya termasuk impor dengan koordinator Kepolisian RI, Satgas Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik, bertugas memberikan pelayanan informasi kepada publik, monitoring dan analisis pemberitaan, membentuk opini publik, serta menggiring agenda setting media dengan koordinator Kementerian Komunikasi dan Informatika dan terakhir Satgas Edukasi dan Sosialiasi yang dikoordinir oleh KESDM yang bertugas melakukan pembentukan dan pelatihan tenaga penyuluh lapangan, melakukan koordinasi untuk penyuluhan langsung kepada masyarakat dan melakukan sosialiasi melalui media. (SF)

Bagikan Ini!