Penghematan PJU Capai 2.042 GWh Per Tahun

Kamis, 25 Juli 2013 - Dibaca 1913 kali

JAKARTA - Kepala Badan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM, Sutijastoto menyatakan dari hasil ujicoba yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (P3TKEBT) selama tujuh bulan penelitian didapat hasil bahwa penghematan dari Penerangan Jalan Umum (PJU) 2.042 GWh/ tahun setara 2 triliun rupiah/tahun atau Mengurangi beban puncak sebesar 466 MW.

"Penghematan energy di PJU merupakan solusi yang cost efektif dan cost efisien dibandingkan membangun pembangkit listrik baru untuk melayani beban puncak dan permintaan listrik yang terus tumbuh," ujar Kepala Badan Litbang ESDM, Sutijastoto dalam acara Diskusi Konservasi Energi Nasional pad Demand Side Management Rabu, (25/7/2013).

Berdasarkan hasil coba yang dilaksanakan selama tujuh bulan dan hasil audit energy PJU dibeberapa kota di Indonesia didapatkan penghematan PJU secara nasional berpotensi menurunkan konsumsi listrik sekitar 2.042 GWh setara Rp 2 triliun per tahun atau setara dengan meningkatkan elektrifikasi 1% atau tambahan akses listrik bagi sekitar 3 juta penduduk dengan rata-rata tingkat konsumsi 100 Watt.

"Penghematan dari PJU yang besar itu tentu sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam mensyukseskan program-program pembangunannya demikian pula dengan pemerintah pusat yang mendapatkan keuntungan dari penghematan kapasitas pembangkit listrik dibeban puncak sebesar 500 MW yang dapat digunakan mensuplay listrik disektor yang lain,"imbuh Sutijastoto.

Sesuai fungsinya PJU difungsikan pada malam hari untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yng beraktifitas malam hari untuk menggerakkan roda perekonomian. Pengoperasian PJU memerlukan 900 MW yang sangat mempengaruhi ketersediaan listrik pada saat beban puncak. Sebagian besar beban PJU berada disistem transmisi dan distribusi Jawa Madura Bali (JAMALI) yaitu sekitar 400 MW yang setara 2% beban puncak JAMALI.

Upaya peningkatan efisiensi PJU antara lain dapat dilakukan dengan mengganti lampu boros energy dengan lampu teknolkogi baru yang lebih efisien, penggunaa teknologi baru dengan smart street lighting system atau PJU Pintar yang memiliki feature meredupkan lampu jalan pada 23.00 - 04.30 WIB sehingga pemakaian daya berkurang hingga 30%. (SF)

Bagikan Ini!