Pengumuman Pemenang Hasil Penawaran Langsung WK Migas Tahap II Tahun 2009

Rabu, 29 April 2009 - Dibaca 5446 kali
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR : 29/HUMAS DESDM/2009Tanggal : 29 April 2009PENGUMUMAN PEMENANG HASIL PENAWARAN LANGSUNG WILAYAH KERJA MIGAS TAHAP II TAHUN 2009

Pemerintah hari ini mengumumkan pemenang hasil Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Tahap II Tahun 2008 sebanyak 11 (sebelas) Perusahaan. Perusahaan tersebut dinilai oleh Tim Penawaran Wilayah Kerja Migas memenuhi kriteria untuk memenangkan lelang pada 11 (sebelas ) wilayah kerja . Adapun kriteria penilaian yang digunakan dalam penawaran langsung tahap II tahun 2008 ini mengacu kepada keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral No. 035 tahun 2008.

Kesebelas perusahaan tersebut adalah :
NO WILAYAH KERJA PERUSAHAAN
1. SOUTH BLOCK A KONSORSIUM PT & RENCO & PT PROSYS OIL & GAS INTERNATIONAL
2. EAST PAMAI PT. NANA YAMANO TECHNIK
3. WEST BELIDA KONSORSIUM ORCHARD ENERGI PTE LTD & PT. BAYU ENERGY LESTARI
4. TERUMBU AUSTRALIA WORLDWIDE EXPLORATION Ltd.
5. SE. MADURA KONSORSIUM PT. BAMA BUMI SENTOSA & PT. TOBA SEJAHTERA
6. PASIR PT. ARCHIPILAGO RESOURCES
7. SOUTH SESULU HESS (INDONESIA SOUTH SESULU)
8. KOFIAU KONSORSIUM BIAK PETROLEUM LLC & NIKO RESOURCES (OVERSEAS IX) LTD.
9. KUMAWA KORSORSIUM KOMODO ENERGY LLC - MARATHON INDONESIA NEW VENTURE LTD - INDONESIA KUMAWA ENERGY LTD.
10. CENDRAWASIH KONSORSIUM BIAK PETROLEUM LLC & ESSO EXPLORATION INTERNATIONAL LTD.
11. NORTHERN PAPUA SARMI PAPUA ASIA OIL LTD.

Pemenang Lelang Wilayah Kerja Migas ini ditetapkan berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 8012/13/DJM.E/2009 tanggal 29 April 2009 Komitmen pasti eksplorasi dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk 3 (tiga) tahun masa eksplorasi berupa studi geologi dan geofisika sebesar US$ 12.900.000, survei seismik 2D sepanjang 5892 km sebesar US$ 25.232.000, survei seismik 3D sepanjang 1750 km2 sebesar US$ 17.500.000 dan pemboran sumur eksplorasi 11 sumur dengan nilai investasi sebesar US$ 133.450.000. Sedangkan Bonus Tandatangan (signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah sebesar US$ 21.650.000.

Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira

Bagikan Ini!

Berita Terkini