Penyerahan DIPA Kementerian ESDM Tahun 2010

Rabu, 13 Januari 2010 - Dibaca 4906 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 03/HUMAS DESDM/2010Tanggal: 13 Januari 2010PENYERAHAN DIPA KEMENTERIAN ESDM TAHUN 2010
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, menyerahkan DIPA Kementerian ESDM Tahun 2010 dan Pembekalan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2010 kepada Para Pengelola APBN di Lingkungan Kementerian ESDM, di Auditorium Gedung Sekretariat Jenderal Kementrian ESDM, Rabu (13/1). Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah agar pengelola APBN tahun anggaran 2010 segera mengambil langkah-langkah antisipasi agar pelaksanaan anggaran dapat berjalan lancar dan penyerapan dapat optimal sesuai peraturan perundang-undangan."Dengan diserahkannya DIPA hari ini secara resmi, diharapkan dapat mengakselerasi realisasi kegiatan program pembangunan yang telah disusun/direncanakan secara matang. Hal ini merupakan cermin tanggung jawab dan kesungguhan kita dalam melaksanakan program kerja dan mengelola anggaran tahun 2010 yang merupakan amanat dari rakyat, agar APBN dikelola secara transparan, profesional, proporsional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil, serta berpedoman pada peraturan perundang-undangan". Papar Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh.Total anggaran DIPA Kementerian ESDM tahun 2010 sebesar Rp.7,79 triliun atau naik sebesar 16,3% dibandingkan DIPA tahun 2009 yang sebesar Rp.6,7 triliun (belum termasuk DIPA Program Stimulus Fiskal APBN 2009 sebesar Rp.500 miliar). Realisasi anggaran DIPA Kementerian ESDM tahun 2009 tercatat sebesar Rp.6,7 triliun (92%) termasuk DIPA Program Stimulus fiskal APBN 2009 sebesar Rp. 500 miliar, hal ini berarti peran Kementerian ESDM cukup besar dalam melaksanakan pembangunan melalui belanja Pemerintah dalam rangka mendukung pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).Dengan anggaran tersebut, kinerja Kementerian ESDM dapat dibanggakan yaitu diantaranya menghasilkan prestasi sektor ESDM dalam menyumbangkan Penerimaan Negara pada tahun 2009 diperkirakan sebesar Rp.235 triliun. Tahun 2009 meskipun ditandai oleh lesunya perekonomian global akibat krisis keuangan negara-negara maju, namun realisasi investasi sektor ESDM di Indonesia masih cukup tinggi dan diperkirakan mencapai US$.19,3 miliar. Dampak efek berantai investasi di sektor ESDM terhadap penyerapan tenaga kerja diperkirakan meningkat menjadi 1,77 juta jiwa dibandingkan tahun 2008 sebanyak 1,71 juta jiwa.
Kepala Biro Hukum dan HumasSutisna Prawira

Bagikan Ini!